KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung_ Intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan dampak banjir dan tanah longsor di Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Minggu (24/2) malam.
Dalam laporan Komandan Rayon Militer(Koramil) 0410-01 Panjang Mayor Arm Muskardi, Senin (25/2)pagi mejelaskan bahwa, saat ini jajaran sedang melaksanakan bersama
Babinsa Kelurahan Pidada Serda Nora Mirta yang melakukan memonitoring perkembangan keadaan banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Pidada Panjang, ujarnya.
Menurutnya, dengan tingkat curah hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Panjang khususnya di Kelurahan Pidada panjang telah mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik seperti, di wilayah RT 03 k 1 Kelurahan Pidada dan RT 10, Pidada Kecamatan Panjang.
Saat ini, ketinggian air mencapai 50 cm. Air juga telah masuk ke dalam rumah sebagian warga sekitar, jelas Danramil Panjang Mayor Arm Muskardi.
Kondisi tersebut, selain mengakibatkan banjir akibat hujan juga mengakibatkan tanah longsor yang terjadi di RT 03 LK 01 dan RT 10 LK 1 Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang dan menimpa rumah warga sekitar seperti, dampak umah longsor di rumah warga bernama, Dulhamit umur 42 tahun RT 03 LK 1, rumah suridi umur 64 tahun, rumah ibu Juminah umur 80 tahun, rumah Bapak Haryono umur 50 tahun,rumah Bapak Zainani umur 40, rumah Bapak Imroni umur 48 dan rumah Bapak Iswandi umur 77 tahun.
Untuk korban jalan terdampak longsor seperti dilokasi RT 10 LK 1 jalan Suban Batu Suluh Kelurahan Pidada Panjang.
Ada rumah warga yang paling parah yaitu, rumah Bapak Dulhadi, diperkirakan kerugian di sekitar Rp 20 juta rupiah, tandas Danramil 0410-01 Panjang Mayor Arm Muskardi.
Turut hadir dalam peninjauan, Lurah Pidada Usmansyah, Kasi Trantib Kelurahan, Kepala Lingkungan, Ketua RT setempat, Bhabinkamtibnas dan Babinsa setempat.
“Alhamdulillah korban jiwa nihil namun kerugian materiil di taksir lingkungan setempat mencapai 100 juta,” kata Mayor Arm Muskardi.
Kondisi hingga saat ini seluruh RT bersama-sama warga melaksanakan jaga Siskamling guna mengantisipasi longsor susulan, tambahnya.
Kami telah menghimbau warga yang tinggal di sekitar tanah longsor untuk mengungsi guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, jelasnya.
Semua jajaran RT serta warga masyarakat sedang melaksanakan gotong royong,melakukan pembersihan longsoran tanah dilokasi warga setempat, tutupnya. (Helmi).
Excellent insights! Your breakdown of the topic is clear and concise. For further exploration, I recommend visiting: READ MORE. Keen to hear everyone’s opinions!