KARYANASIONAL.COM, Bandarlampung, __ Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan S.I.P. M.Hum. didampingi Danrem 043/Gatam Kolonel Inf. Taufiq Hanafi menghadiri undangan penyerahan Kapal Angkut Tank KRI Teluk Lada 521 dari PT Daya Radar Utama (DRU) kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, di PT DRU, Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara KM 12 Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Selasa (26/2/2019).
Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku bersyukur atas selesainya pembuatan Kapal Angkut Tank KRI Teluk Lada 521 yang hari ini diserahkan kepada Kemenhan RI. KRI Teluk Lada 521 merupakan kapal angkut tank kedua yang dibangun di galangan PT DRU. Sebelumnya pada 2015 PT DRU membangun kapal yang mampu mengangkut Tank Leopard pada tahun 2015.
“Penamaan kapal ini disesuaikan dengan tradisi di TNI Angkatan Laut Teluk Lada yang terletak di Banten yang menghadap ke arah Gunung Krakatau. Nama ini dipilih sebagai penanda Armada Penjaga Tanah Air,” kata Menhan Ryamizard.
Menhan juga menyampaikan pembangunan kapal kedua ini merupakan bagian internal dari upaya pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI guna memperkuat postur pertahanan negara dalam mengantisipasi berbagai dinamika dimensi ancaman yang nyata dan yang belum nyata demi keamanan negara kesatuan Republik Indonesia.
KRI Teluk Lada 521, kata dia, merupakan Alutsista modern berteknologi canggih untuk memperkuat kemampuan jajaran TNI Angkatan Laut yang bertanggung jawab menjaga kedaulatan dan kewibawaan NKRI yang sangat kita cintai ini.
“Saya kembali mengingatkan pesan Presiden Soekarno pada 6 Januari 1961 yang menyatakan tradisi kuno kita ada agar kita menguasai lautan bahwa negara kita hanya bisa menjadi negara besar dan kuat kalau ada persatuan perhubungan dan penguasaan yang mutlak atas lautan,” tegas Menhan.
Bagi bangsa Indonesia, lanjut Menhan, samudra memiliki arti penting secara ekonomi dan geopolitik karena Indonesia dikenal sebagai bangsa pelaut. Kehidupan ekonomi Indonesia sebagian berasal dari sumber daya maritim dan hasil perdagangan laut. Dia juga mengatakan Indonesia berada di tengah pusaran ekonomi dunia sebagai titik tumpu atau poros 2 samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Lebih lanjut Menhan mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia sebab 2/3 wilayah terdiri dari air yang kaya sumber daya maritim ikan dan keragaman hayati. Saat ini, kata Menhan, pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Jokowi bertekad menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerja sama yang baik sehingga pembangunan KRI Teluk Lada 521 berjalan sesuai rencana. Dia berharap melalui kerja sama yang strategis ini pembangunan Alutsista berjalan lancar dan maju sehingga pada akhirnya dapat menjual ke luar negeri. Dia juga berpesan kepada KASAL dan jajaran agar kapal ini dipakai sesuai usia pakai yang optimal sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada rakyat indonesia.
“Pesan saya kepada Komandan Kapal KRI Teluk Lada 521 dan para awak kapal. Pertama, laksanakan latihan yang dibutuhkan bertahap, bertingkat dan berlanjut. Kedua, laksanakan tugas sebaik-baiknya agar kehadiran kalian di laut mampu menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa serta menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh kapal yang berlayar di perairan Indonesia baik kapal berbendera Indonesia maupun berbeda negara lain. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI agar kalian sebagai prajurit TNI selalu dicintai oleh rakyat,” tegas Menhan Ryamizard Ryacudu.
Turut hadir bersama rombongan Ny. Nora Tristyana Ryamizard Ryacudu, Letnan Jenderal TNI Thamrin Marzuki, S.Sos. Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan), Sekjen Kemhan RI Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, S.A.P., M.A, Dirjen Renhan Kemhan Marsda TNI Dody Trisunu, Dirjen kuathan Kemhan Mayjen TNI Bambang Hartawan, Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan.
Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan Kolonel Chb. Iroth Sonny Edhie, Kabag Protokol Setjen Kemhan Kolonel Inf. Wahyudin, Kabagpam Roum Setjen Kemhan Kolonel Inf. Jubei Levianto, Kasubbag Duksekjen Ro TU dan Prot Setjen Kemhan, Kasubbag Yankes Dr. Lukas Nurcahyo.
Adapun menyertai rombongan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Ny. Manik Pujian, Koorsmin Kasal Kolonel Laut Herman, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., Kadisadal Laksma TNI Prasetya Nugraha, S.T., Danlantamal III Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata, S.E M.M..
Hadir juga Asisten II Provinsi Lampung Taufik Hidayat mewakili Gbernur Lampung, Kapolda Lampung Irjen. Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si, Danlanal Lampung Kolonel Laut Agung P., Assisten Intel Raja Sakti Harahap, S.H., M.H., mewakili Kajati Lampung, Wali Kota Bandar Lampung H. Herman HN, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Wirdo Nefisco, S.I.K, M.Si, Dandim 0410/KBL Letkol Arm. Wahyu Jatmiko, S.Sos., M.M., Direktur Utama PT DRU Amir Gunawan, para direksi jajaran PT DRU. (Helmi).