KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) harus jadi contoh tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dengan pendekatan digital. Hal tersebut diungkapkannya dalam sambutan pembukanya pada Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XIV di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (03/07/2019).
“Serta melahirkan administrasi pelayanan publik yang cepat, efisien, serta mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan,” kata Tjahjo.
Disadari, kata Tjahjo lagi, Pemkot terus dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti tingkat urbanisasi yang tinggi serta penyediaan lapangan pekerjaan. Melalui Apeksi, kerjasama dan sinergi diharapkan mampu menjawab segala tantangan yang ada.
“Kami menyadari Pemerintah Kota dihadapkan terus pada tantangan, konsekuensinya Pemerintah Kota melalui Apeksi diharapkan untuk terus membangun kerjasama yang baik, sinergi konektivitas khususnya dengan pemerintah provinsi dan kabupaten agar segala tantangan mampu ditangani dengan baik,” terang Tjahjo.
Diakhir sambutannya, seperti tertuang dalam keterangan pers yang diterima redaksi Rabu (3/6/2019) malam, mantan Sekjen DPP PDIP itu berharap Rakernas Apeksi mampu melahirkan ide, gagasan untuk berkontribusi bagi bangsa.
“Semoga Rakernas ini bisa menghadirkan ide, gagasan, dan terobosan dengan berbagai keputusan, membangun semangat solidaritas antar walikota dan wakil walikota sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara yang berdaulat di masa yang akan datang,” tutup Tjahjo.
Kesempatan juga digunakan Mendagri mengingatkan kembali kepala daerah untuk terus membumikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Para walikota juga mengapresiasi dan mendukung program pemerintah yang berencana memberangkatkan 10 walikota dan 10 bupati terseleksi untuk tugas belajar selama 3 minggu ke luar negeri, November 2019 mendatang. [red/rls]
