KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Untuk kesekian kalinya, para pedagang di Pasar Panjang, Bandar Lampung kembali membuka lapak di badan jalan area batas wilayah terlarang untuk berdagang.
Padahal Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kota Bandar Lampung sudah menyurati para pedagang agar segera memasuki kios pasar higienis yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Namun ternyata surat yang dilayangkan Banpol PP Bandar Lampung tidak diindahkan dan jika surat yang sudah kesekian kali ini diabaikan, Banpol PP akan bersikap tegas.
Kabid Tibum Banpol PP Kota Bandar Lampung, Yan Roma, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, baik paguyuban pasar, Dinas Perdagangan (Disdag), Dinas Perhubungan (Dishub) dan lainnya, untuk menertibkan area depan pasar.
Salah satunya Pasar Panjang yang masih banyak pedagang berjualan di lahan parkir.
“Untuk menata perparkiran di area Pasar Panjang ini harus benar-benar dan terus menerus. Teguran sudah lebih dari tiga kali. Kita coba dan perbarui teguran kalau sesuai aturan,” ujar Yan Roma, Senin, 8 Juli 2019.
Pihaknya akan melakukan upaya komunikasi lebih intens kepada yang terkait untuk menertibkan pasar-pasar di Kota Tapis Berseri ini.
Jika pedagang masih ada yang membandel dan tidak mematuhi teguran sesuai peraturan yang ada, tentu akan dilakukan penertiban.
“Kita angkat dan bawa ke kantor supaya dipertanggung jawabkan perbuatannya, karena kalau tidak ada tindakan kadang suka tak ada efek jera,” terangnya.
Selain itu, Banpol PP akan melakukan pengawasan terkait para pedagang yang berdagang di bagian depan pasar tersebut, sesuai dengan permintaan Disdag agar para pedagang mengikuti aturan dan tidak berjualan di area parkir melebihi batas waktu yang ditentukan.
“Ya kalau masalah penjagaan di pasar kita selalu turunkan petugas, seperti di Pasar Panjang ini ada 15 orang. Memang sudah sering ditertibkan dan diberi edaran agar pedagang itu pada pukul 07.30 WIB sudah mengsosongkan area depan Pasar Panjang untuk area parkir. Namun pedagangnya masih sering ‘nakal’, berdagang di depan sampai siang,” pungkasnya. (Helmi)