Example 728x250
Bandar LampungBerita Pilihan

TP PKK Kelurahan Teluk Betung Berikan Pemahaman Keluarga Sadar Hukum

70
×

TP PKK Kelurahan Teluk Betung Berikan Pemahaman Keluarga Sadar Hukum

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Tim Penggerak PKK Kelurahan Teluk Betung menggelar Penyuluhan Kadarkum dengan tema ” Curhat Persoalan Hukum ” kegiatan ini untuk memberikan pemahaman Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan pola asuh anak dan remaja, bertempat di aula kantor Kelurahan Teluk Betung Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung Kamis, (10/10/2019).

Hadir pada acara tersebut, Tim Bagia Camat Teluk Betung Selatan, Lurah Teluk Betung, Kader TP PKK Kelurahan Teluk Betung, Kader Posyandu, Grup senam, pamong, dan warga.

Ketua TP PKK Kelurahan Teluk Betung Danila S.Pd. mengatakan, ” Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan anak, perlindungan anak, narkoba dan pergaulan bebas di masyarakat, oleh karena itu dengan kegiatan ini juga akan menambah wawasan keluarga sadar akan hukum, ” terang Danila.

Menurut narasumber Melisa Bagian Hukum dari Kota Bandar Lampung mengatakan, keluarga merupakan unit terkecil berfungsi yaitu reproduksi, sosial, pendidikan, pemerliharaan dan penempatan anak dalam masyarakat.

Ia menilai, perlunya memberikan pemahaman agar keluarga sadar hukum dan terhindar dari resiko hukum.

“Bagaimana memberikan pengertian kepada anggota keluarga. Sehingga mereka terbebas dari penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan anak, KDRT dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sedangkan, kata dia, untuk pola asuh anak dan remaja merupakan upaya orang tua dalam membina dan membimbing anak. Pembinaan dan bimbingan itu, kata dia, tidak hanya jiwa saja melainkan mental dan spiritual mulai dari anak lahir hingga dewasa.

“Harapan kami para orang tua lebih memperhatikan pola asuh anak dan remaja. Karena ini banyak terjadi permasalahan serta kurangnya simpati dan empati anak dalam pergaulan,” ucapnya.

Sehingga, kata dia, perlunya diberikan pemahaman itu. Ia mengatakan, hal ini diprioritaskan kepada keluarga, sekolah dan masyarakat.

“Untuk pola asuh anak ditekankan kepada upaya untuk menumbuhkan dan membangun perilaku, budi pekerti, sopan santun dalam keluarga sesuai budaya bangsa,” pungkasnya. (Hel/Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }