Djohan Kembalikan Berkas Penjaringan Balon Walkot ke PKB Metro

KARYANASIONAL.COM, Metro – Bakal calon (Balon) Wali Kota (Walkot) Metro DJohan, mengembalikan berkas penjaringan untuk Pilwalkot 2020 mendatang ke Kantor sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jl. Sultan Sahril Tejoagung, Kec. Metro Timur, Kota Metro, Senin 14/10/2019.

Qodratullah Sidiq ketua penjaringan PKB, sangat menyambut baik kedatangan dari partai Demokrat, yang mana berkas diantar langsung oleh bakal calon Walikota Djohan, dengan didampingi oleh beberapa unsur pimpinan partai politik lainnya.

“Memang kemarin ada beberapa nama yang mengambil formulir pendaftaran di PKB termasuk saya. Tapi yang mengembalikan baru saya sendiri, pak Andi Surya dan hari ini Pak Djohan,”tuturnya.

Nantinya, lanjut Sidiq, akan ada tahap selanjutnya berupa verifikasi, laporan, interview, dan lainnya di DPW PKB Lampung.

“Yang jelas kriteria yang akan diusulkan PKB adalah memiliki komitmen membangun Metro, dan yang memutuskan nanti dari DPP PKB,” tambahnya.

Sementara itu Djohan, yang saat ini masih menjabat wakil Wali Kota Metro mengaku optimis, untuk maju sebagai calon Wali Kota Metro pada Pilwalkot serentak 2020 mendatang. “Tentu saya optimis 100 persen, kalau saya tidak optimis tentu saya tidak akan ikut penjaringan,”ungkapnya.

Djohan pun mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai lainnya. “Ini pengembalian berkas kedua dari dua partai yang saya daftar, masing-masing berkas itu sudah kita isi dengan teliti dan apabila ada kurang bisa diinformasikan kembali ke kami,” jelasnya.

Disinggung siapa sosok calon wakil Walikota yang akan mendampinginya, Djohan menuturkan tengah dalam tahap mencari, yang memiliki visi dan tujuan bersama-sama membangun Kota Metro.

“Harus sama-sama memiliki pemikiran membangun Kota Metro dan SDM-nya, saya gak mau nantinya waktu menjabat ada tidak sejalan,” ucapnya.

Djohan berharap, berkasnya dapat diterima dan mendapat dukungan penuh dari partai untuk pencalonannya di Pilwakot Metro 2020. “Sekarang ini saya lagi cari perahu, karena kita sadari Partai Demokrat hanya ada tiga kursi dan masih kurang dua kursi lagi,” tutupnya. (Wahyu/Red)