KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sedunia yang ke- XXI tahun 2019, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengajak seluruh siswa siswi SD 1 Bakung untuk menanamkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini.
“Dengan mengusung tema Clean Hands for All, CTPS merupakan langkah dan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengedukasi pentingnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, tifoid, dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) pada anak.” Demikian disampaikan Riana Sari Arinal di SD 1 Bakung, Teluk Betung Barat, Senin (4/11/2019).
Riana yang juga merupakan Bunda PAUD Provinsi Lampung ini menjelaskan tujuan dari kampanye ini yaitu penurunan angka kematian dan stunting anak-anak akibat penyakit Diare yang timbul karena kurangnya akses pada air bersih, sarana sanitasi dan sarana cuci tangan.
“Membiasakan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir merupakan sebuah perilaku sederhana tetapi berdampak sangat luar biasa. Sehingga perlu dijadikan sebagai kebiasaan hidup yang rutin di masyarakat karena menjadi bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang mudah diterapkan dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.”
Bukan hanya mengedukasi akan pentingnya CTPS, Bunda Literasi Provinsi Lampung ini juga mengajak para siswa/siswi SD bermain permainan tradisional.
“Bunda mengajak seluruh anak anakku untuk tetap melestarikan permainan tradisional seperti taplak, keong, congklak dan lainnya serta memiliki budaya gemar menabung sejak dini.”
Sementara Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana menjelaskan ada beberapa waktu penting dalam membiasakan cuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir. Yaitu sebelum makan, sebelum memegang/ mengolah/ menyiapkan makanan, setelah buang air besar, setelah anak buang air besar serta setelah kontak dengan hewan dan tanah. Disamping itu hendaknya membiasakan juga menggunting/ membersihkan kuku secara teratur.
“Tujuan dari pelaksanaan Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2019 adalah agar kegiatan cuci tangan pakai sabun bisa menjadi sebuah budaya sehat bagi anak usia dini/ sekolah dan keluarga serta memberikan pengetahuan betapa pentingnya kegiatan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penyakit dengan menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat,” jelas Reihana. (Humas Pemprov/Hel)
