KARYANASIONAL.COM – Wakil Bupati Waykanan Edward Antony menghadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah, di Masjid Al-Ikhlas Sumber Agung, Kampung Negeri Baru, kabupaten setempat, (04/03/2020).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Waykanan menyampaikan bahwa kegiatan Tabliq Akbar merupakan sarana yang sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan membangun tali Ukhuwwah Islamiyah.
Sehingga pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab, dengan terjalinannya persaudaraan yang kuat serta dilandasi akidah dan iman berdasarkan agama yang murni, Insya Allah mampu mempersatukan umat Islam.
“Saya harap Tabliq Akbar ini berjalan langgeng dan semakin berkembang. Agar menjadikan masyarakat yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, serta semakin memahami makna kandungan Al-Quran dengan penafsiran-penafsirannya. Semoga Jamaah Tabliq Akbar pada hari ini mampu memberi ketauladanan bagi yang lain, serta mampu menjadi perekat bagi umat dan bangsa,” pesan Wakil Bupati.
Selain itu, salah satu bentuk keiman sebagai umat Islam yang taat adalah berdzikir, menyebut nama Allah Azza wa Jalla dan bershalawat. Dengan menyebut Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW, pancaran karunia Allah senantiasa menyinari kita semua.
“Betapa pentingnya makna dzikir dan shalawat dalam kehidupan seorang muslim, sehingga Allah SWT menyebut-nyebut dan membanggakan umat-Nya yang gemar berdzikir, dan bersholawat dihadapan para malaikat-Nya. Terlebih lagi dengan mereka yang berkumpul dalam Tabliq Akbar ini, agar kaum muslimin selalu mengaitkan segala sesuatu dalam kehidupannya dengan melihat kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW,” ujar Edward Antony.
Lanjut Wakil Bupati, tidak ada tauladan dalam semua sisi kehidupan manusia kecuali mengacu kepada diri dan perilaku Rasulullah SAW yang begitu sempurna. Ia juga mengajak jamaah untuk berdoa, semoga dzikir yang demikian khusyu, dan banyak dilangsungkan di mana-mana, akan membuat karunia, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT semakin bertambah.
“Kaum muslimin memperingati Isra Miraj Nabi Agung Muhammad SAW ini sebagai satu peristiwa yang sangat luar biasa, yakni perjalanan Rasulullah SAW dari Makkah ke Baitul Maqdis, kemudian ke Sidratul Muntaha menghadap pencipta alam semesta dan pemeliharanya. Peristiwa ini tidak akan dilupakan kaum muslimin, karena perintah sholat lima waktu sehari semalam diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada saat Isra dan Miraj ini,” terangnya.
“Tiang agama ini tidak akan lepas dari peristiwa Isra dan Miraj Rasulullah SAW. Peristiwa ini terjadi antara bulan sebelum Rasulullah diperintahkan untuk melakukan hijrah ke Yatsrib (Madinah),” lanjut orang nomor dua di Waykanan itu.
Allah SWT mengisahkan peristiwa agung ini di Surat Al-Isra ayat pertama yang berbunyi: “Maha Suci Allah Yang telah memperjalankan hambanya pada suatu (potongan) malam dari masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
“Marilah kita ikuti dengan seksama tausiah yang akan disampaikan penceramah nantinya, sehingga kita dapat mendapat hidayah atau petunjuk. Semoga pengetahuan dan wawasan keagamaan kita makin meningkat dan yang lebih utama adalah kita dapat terus memelihara silaturrahmi antara ulama, umaro dan ummat,” pungkasnya. (Rahmat)