KARYANASIONAL.COM – Masyarakat Petani Karet di Kabupaten Mesuji keluhkan harga getah karet yang tidak kunjung ada kenaikan terhitung adanya isu Covid-19 sampai saat ini. Harga getah karet hanya dikisaran 5500-6000/kg nya, di timgkat pengepul dan lapak-lapak.
Seperti yang di sampaikan Yahmin Sahriyal (45), salah seorang petani karet asal Desa Wirabangun Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, Rabu (29/7/2020).
Masarakat sangat mengingin kan sekali harga getah karet di tingkat petani dapat naik menyesuaikan dengan harga bahan-bahan pokok,apalagi saat ini menjelang hari raya iduladha pasti nya semua kebutuhan terutama bahan-bahan pokok pasti harga nya beranjak naik.
“Kita berharap kepada pemerintah daerah dan instansi terkait agar dapat nencarikan solusi terhadap keluhan petani khusnya petani karet,karena jika terus-terusan seperti ini masarakat akan sangat berat menanggung kebutuhan hidup seperti pepatah besar lah tiang daripada pasak”keluh yahmin.
Di temui di lapak pembelian getah karet desa wira bangun pemilik lapak Nuzir wanda (38),tidak menampik jika harga getah karet saat ini memang belum mengalami peningkatan yang signifikan.haltersebut di sesuaikan dengan harga jual lapak ke pabrik yang juga mengalami penurunan semenjak isu covid19.namun pihak nya juga terus melakukan upaya-upaya agar harga getah karet di tingkat petani dapat naik.dengan cara menjual getah karet ke perusahaan-perusahaan yang ada di luar daerah kabupaten mesuji lampung, seperti di wilayah sumatera selatan dan sumatera utara (medan).
“Kami dari pihak suplayer atau lapak di mesuji tidak tinggal diam menyikapi penirunan harga karet kami juga dselalu berkordinasi dengan perusahaan-prusahaan di luar mesuji seperti di palembang dan medan dengan begitu mudah-mudahan kedepan harga getah karet bisa setabil.kamipun tentu nya perlu dukungan dari semua pihak terutama pemerinah daerah supaya harga-harga hasil pertanian bisa sesuai dengan harga-harga kebutuhan pokok,” jelas Wanda. (Baginda)