KARYANASIONAL.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Tengah (DPRD Lamteng) Menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2021 di Gedung Dewan setempat, Selasa 17 November 2020.
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lamteng Sumarsono, didampingi Wakil Ketua III Muslim Anshori, para Anggota Dewan dan Sekretaris DPRD Lampung Tengah Syamsi Roli beserta jajarannya.
Paripurna juga turut dihadiri Pjs. Bupati Lamteng Adi Erlansyah, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Nirlan, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD, dan Jajaran Forkopimda Lampung Tengah.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Lamteng Adi Erlansyah mengatakan bahwa RAPBD tahun 2021 disusun dengan memperhatikan prediksi penerimaan daerah yang lebih realistis, yang dapat menunjang penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“RAPBD 2021 Lampung Tengah diperkirakan sebesar 2,563 trilyun rupiah. Jadi mengalami penurunan 5,40 persen dibanding tahun 2020 yaitu sebesar 2,709 trilyun rupiah,” terang Adi Erlansyah.
Pjs. Bupati Lamteng memaparkan bahwa pembangunan akan dirancang melalui pemanfaatan ketersediaan sumberdaya seoptimal mungkin, dengan mendorong keterlibatan masyarakat dan dunia usaha, serta melaksanakan sistem pemerintahan secara bertanggungjawab sesuai prinsif tata pemerintahan yang baik.
“Dikarenakan adanya penurunan pendapatan dibanding tahun sebelumnya, maka pemerintah daerah Lampung Tengah berupaya melakukan kegiatan pembangunan sesuai visi dan misi kepala daerah, yaitu Infrastruktur, Pertanian, Keamanan dan lain-lainnya sesuai skala prioritas,” pungkasnya. (red)