KARYANASIONAL.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) kurun waktu 2018-2019 berhasil menekan angka kemiskinan sebesar 0,59%. Dari 12,62% pada tahun 2018 menjadi 12,03% di tahun 2019.
Angka tersebut merupakan penurunan paling signifikan dalam lima tahun terakhir di Lampung Tengah. Sekaligus menjadi penurunan terbaik ketiga dari 14 kabupaten/kota se-Lampung.
Pemkab Lampung Tengah juga berhasil mempertahankan posisi angka kemiskinan di Lamteng untuk selalu berada di bawah angka kemiskinan rata-rata di Lampung.
Keberhasilan Pemkab Lamteng juga dapat dilihat dari menurunnya jumlah penduduk miskin pada tahun 2018 sebanyak 160.120 jiwa menjadi 153.840 jiwa di tahun 2019, atau berkurang sebanyak 6.280 jiwa.
Capaian tersebut menjadikan Lamteng sebagai kabupaten dengan penurunan jumlah penduduk miskin paling banyak di Lampung, atau berkontribusi sebesar 18,8% penurunan penduduk miskin di Lampung dari kurun waktu 2018–2019.
Selain keberhasilan dalam pengentasan kemiskinan, Pemkab Lampung Tengah juga berhasil membawa Kabupaten Lamteng untuk pertama kalinya meraih predikat tinggi dalam Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang dirilis BPS Lampung tahun 2020. Serta menjadi satu-satunya kabupaten di Lampung yang berhasil meraih predikat tersebut. IPM menjadi indicator penting dalam keberhasilan pembangunan daerah.
IPM menunjukkan bahwa derajat penduduk Lamteng dalam mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, dan pendidikan semakin membaik.
Satu hal lagi yang menjadi keberhasilan dari kepemimpinan Loekman adalah meningkatnya Indek Desa Membangun (IDM) di Lamteng.
Berdasarkan data yang dirilis Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia Tahun 2020, Lamteng berhasil meningkatkan beberapa status desa ke jenjang yang lebih baik.
Hal tersebut sebagaimana tercermin dari data sebagai berikut :
STATUS | 2017 | 2019 | 2020 |
Desa Sangat Tertinggal | 1 | 0 | 0 |
Desa Tertinggal | 100 | 26 | 11 |
Desa Berkembang | 177 | 221 | 207 |
Desa Maju | 23 | 54 | 83 |
Jumlah | 301 | 301 | 301 |
Sumber: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2020. (ADV)