KARYANASIONAL.COM – Langkah yang diambil para pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Panjang pada saat ini, yaitu dalam percepatan pembagunan perumahan buruh tersebut sudah sangat tepat.
Hal ini dikatakan CEO Duta Group Ahmad Tamzil dalam sambutannya saat menghadiri halal bihalal sekaligus silaturahmi dengan pengurus dan anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat ( KTBM ) Pelabuhan Panjang, Minggu (16/5/2021), bertempat di kantor Koperasi TKBM, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung,
“Koperasi sudah tepat menggandeng Bank BTN untuk pembiayaan pembangunan perumahan buruh tersebut. Saya optimis dalam satu tahun kami akan mampu membangun Lima Ratus Unit,” ujar Tamzil.
Untuk itu dia meminta para buruh yang tergabung dalam Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang untuk dapat satu rasa satu jiwa mendukung keberadaan dan sekaligus program-program kerja pengurus koperasi yang ada sekarang.
Ahmad Tamzil juga mengatakan agar anggota koperasi jangan mudah termakan hasutan-hasutan dari luar, sehingga kekompakan yang sangat dibutuhkan pengurus dalam mendukung kinerjanya menjadi tidak lagi solid.
“Mari kita berikan kesempatan lima tahun ke depan kepada pengurus untuk menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Tamzil.
Sementara itu Agus Sujadma mengatakan, sebagai Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), berjanji akan memberikan yang terbaik bagi para buruh Pelabuhan Panjang dengan fokus mempercepat pembangunan perumahan buruh. Dengan tujuan semua buruh sesegera mungkin dapat memiliki rumah, akan terus bekerja ekstra keras dan transparan dalam meningkatkan kesejahteraan buruh,” ujar Agus.
Saat ini sedang proses kerjasama antara koperasi dengan pihak developer PT Duta Hidup Lestari (DHL) dan Bank Tabungan Negara BTN). Sehingga kedepan pihak developer dalam membangun unit perumahan tidak perlu ragu, tandas Agus lagi.
“Selanjutnya Koperasi TKBM akan melakukan pembayaran melalui cicilan ke Bank BTN,” ungkap Agus.
Ketua Serikat Pekerja Transportasi Indoseia (SPTI) Pelabuhan Panjang, Ghozali juga mengaku akan selalu terdepan membela hak-hak para buruh yang tergabung di koperasi. Jika memang ada hal-hal yang menurut buruh haknya belum terealisasi dengan baik oleh pihak koperasi, silakan disampaikan dengan baik kepada pengurus SPTI.
“Silakan datang ke kami pengurus SPTI. Percayalah kami akan bicarakan itu dengan pengurus koperasi,” tegas Ghozali.
Ghozali juga meminta, semua anggota Koperasi TKBM yang notabene juga menjadi anggota SPTI untuk tidak mudah terhasut isu-isu yang justru merugikan buruh itu sendiri. (Helmi)