Example 728x250
HeadlineLampung Tengah

Ini Cara Wabup Lamteng Ardito Turunkan Kasus Stunting di Angka Zero 0

48
×

Ini Cara Wabup Lamteng Ardito Turunkan Kasus Stunting di Angka Zero 0

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) akan berupaya semaksimal mungkin menurunkan jumlah kasus stunting di Bumi Beguai Jejamo Wawai hingga di angka zero (0).

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati (Wabup) Lamteng Hi. dr. Ardito Wijaya, saat membuka rembuk stunting melalui zoom meeting, di Ruang BJW Komplek Rumah Dinas (Rumdis) Bupati, Senin 24 Mei 2021.

“Melalui kegiatan ini, kita targetkan jumlah kasus stunting di Lamteng menurun di angka zero (0) pada tahun 2023 mendatang. Kita akan lakukan segala tindakan untuk percepatan penurunan angka stunting. Namun diperlukan kerjasama dari semua pihak, khususnya stakeholder terkait agar semuanya bisa terealisasi,” tegas Wakil Bupati Lamteng.

Menurut dr. Ardito, rembuk stunting adalah hal penting sebagai aksi konvergensi yang harus dilakukan untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama.

“Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak,” terangnya.

Stunting juga, lanjut Ardito, menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

“Isu stunting menjadi hal yang perlu ditangani secara tepat oleh semua stakeholder terkait. Menyadari bahwa stunting adalah masalah kesehatan yang berisiko tinggi dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak hingga dewasa, tentu perlu ada tindakan preventif yang harus dilakukan untuk mencegah stunting, saya kira upaya ini sangat penting sebagai langkah awal penanganan stunting,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Wakil Bupati Lamteng Ardito Wijaya menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan penurunan stunting yang dalam hal ini dikordinasikan Bappeda bersama stakeholder terkait.

“Saya harap sinergitas dan konvergen dalam penanganan stunting antara Pemda dan stakeholder terkait untuk mencapai hasil yang maksimal,” tegasnya.

Dari rembuk stunting didapati beberapa hasil rencana diantaranya usulan program kegiatan intervensi gizi spesifik, interfensi gizi sensitif, penyedian sarana air bersih, membentuk tim penanganan stunting di tiap kampung, pembinaan bina keluarga, dan pembinaan kader tentang pola atur anak.

“Oleh karena itu saya mengimbau kepada orang tua untuk memperhatikan gizi anak pada usia 0-1000 hari pertama anak,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Lamteng Sumarsono, Ketua Tim Penggerak PKK Mardiana Musa Ahmad, Ketua Dharma Wanita Yulita Nirlan, dan beberapa Kepala OPD terkait diantaranya Kepala Bapeda Lamteng Rony Witono. (red)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }