KARYANASIONAL.COM – Badan Penanggulangan Bancana (Baguna) PDI Perjuangan Lampung Tengah (Lamteng) siap Bersinergi dengan Pemkab setempat dalam menanggulangi bencana kebakaran di Bumi Beguai Jejamo Wawai.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Lamteng Loekman Djoyosomearto, didampingi Ketua DPRD Sumarsono dan beberapa Anggota Fraksi, usai melakukan simulasi pemadaman bencana kebakaran di Kantor Sekretariat PDI Perjuangan setempat, Rabu (26/5/2021).
Loekman mengatakan, simulasi bencana kebakaran merupakan instruksi langsung dari DPP PDI Perjuangan dalam menghadapi musim kemarau ditengah Pandemi Covid-19 saat ini.
“Simulasi bencana kebakaran ini instruksi langsung dari DPP Partai. Sementara peran daripada Baguna sendiri, nantinya akan membantu masyarakat manakala ada bencana-bencana kebakaran yang terjadi di Lampung Tengah, termasuk bencana alam lainnya,” ujarnya.
Lanjut Loekman, mengingat saat ini akan menghadapi musim kemarau, tentunya akan banyak terjadi bencana yang berkaitan dengan kebakaran. Demikian pula jika musim hujan, kita juga siap membantu masyarakat yang wilayahnya terdampak dengan bencana banjir. Kemudian bencana puting beliung, pihaknya akan selalu hadir ditengah masyarakat untuk memberikan bantuan.
“Langkah ini semua sesuai dengan tema dan semangat kita, bahwa PDI Perjuangan akan selalu bersama dengan rakyat, tertawa dengan rakyat dan menangis dengan rakyat,” ungkap mantan Bupati Lamteng ini.
Simulasi bencana ini pun disambut baik Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Lamteng, sebagai perwakilan pemerintah daerah yang ikut serta memberikan simulasi bencana kebakaran kepada Baguna PDI Perjuangan dan masyarakat.
“Alhamdulilah, kita sangat berterimakasih kepada PDI Perjuangan yang telah membentuk Tim Baguna untuk ikut serta menanggulangi bencana di Lamteng. Intinya mereka ini sudah menjadi perpanjangan tangan kita,” ujar Abror, Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Lamteng.
Menurutnya, dengan luasnya wilayah Kabupaten Lampung Tengah yang terbagi 28 kecamatan dan 311 kampung dan keluarahan, tentunya pihak BPBD akan sangat sulit melakukan penanggulangan bencana dengan cepat.
“Dengan luas wilayah ini tentunya kami BPBD Lamteng sangat kesulitan untuk menanggulangi bencana yang terjadi. Oleh karena itu, hadirnya Baguna PDI Perjuangan akan sangat membantu kami dalam menanggulangi bencana di manapun. Harapannya, Baguna PDI Perjuangan bisa tersebar di 28 kecamatan di Lamteng. Dan semoga langkah ini bisa menjadi motivasi partai-partai lainnya untuk sama-sama bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana apapun yang akan terjadi di Lampung Tengah,” harapnya.
Lanjut Abror, dalam simulasi bencana kebakaran ini pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya untuk diri sendiri, agar masyarakat tidak pernah merasa takut dengan api. Misalnya, jika terjadi kebakaran dirumah, dia sudah bisa melakukan pemadaman dengan dirinya sendiri. Kalaupun nanti dibutuhkan bnatuan masyarakat, dia sudah bisa memberikan suatu petunjuk atau cara-cara benar untuk menanggulangi bencana kebakaran.
Contohnya, kalau terjadi kebakaran yang disebabkan kompor, maka yang perlu diperhatikan masyarakat ada pada regulator nya. Kemudian listrik. Jika terjadi kebarakan yang disebabkan arus listrik, maka yang perlu diperhatikan masyarakat ada pada termis listriknya.
“Jadi disitulah penyebab-penyabab terjadinya bencana kebakaran. Dan kita sudah memberikan simulasi ini kepada masyarakat khusunya Baguna PDI Perjuangan Lampung Tengah. Harapannya, kita semua bisa menanggulangi bencana kebakaran dengan baik dan benar,” ungkapnya. (red)