KARYANASIONAL – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pesisir Barat (Pesibar) bersama Polsek Bangkunat berhasil mengamankan MY pelaku penganiayaan di Jalan Pekon Sukamarga Kecamatan Bangkunat kabupaten setempat, Minggu (07/05/2023)
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polres Pesibar IPTU Riki Nopariansyah, S.H., M.H., membenarkan telah menangkap pelaku penganiayaan terhadap saudara Suheri di Jalan Pekon Sukamarga Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat yang terjadi pada 07 Februari 2023.
“Pelaku inisial MY berhasil kita amankan dikontrakan kelurahan mekar sari, Kecamatan Pulo Gadung Merak, Kabupaten Cilegon Provinsi Banten pada hari Sabtu 06 Mei 2023 pukul 11.00 WIB,” ujar Kasat Reskrim Polres Pesibar IPTU Riki Nopariansyah.
Riki menambahkan, awalnya Polsek bengkunat menerima laporan polisi telah terjadinya penganiayaan korban atas nama Suheri di Pekon Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat pada tanggal 7 februari 2023, Anggota Polsek bengkunat melakukan rangkaian penyelidikan dan ditemukan bukti permulaan yang cukup, kemudian penyidik Polsek bangkunat hendak menangkap pelaku inisial MY akan tetapi sejak kejadian dibulan februari hingga bulan Mei pelaku sudah tidak berada di rumahnya
“Kemudian Satreskrim Polres Pesisir Barat membackup Polsek Bengkunat guna melakukan menangkap pelaku inisial MY, Tekab 308 Presisir mendapatkan informasi bahwa pelaku bersembunyi di daerah Banten, atas dasar informasi tersebut team dan anggota Polsek belangkunat,” lanjutnya.
Kasat Reskrim Polres Pesibar menambahkan, kemudian pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2023 sekira Pukul 11.00 WIB kami berhasil mengamankan pelaku inisial MY tanpa perlawanan di rumah kontrakan kelurahan mekar sari kecamatan Pulo merak kabupaten Cilegon Provinsi Banten, dalam hal penangkapan kami diback up Resmob Polda Banten.
Dari hasil introgasi, lanjutnya, awal pelaku MY mengakui perbuatannya telah melakukan penusukan terhadap saudara Suheri dan setelah melakukan penusukan langsung kabur ke Banten tidak pernah pulang kerumah sampai tertangkap oleh polisi, berita yang bahwa selama ini berkeliaran di pesisir barat tidak benar.
“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan informasi dari masyarakat sehingga pelaku dapat kita amankan dan ini bentuk komitmen kami polres pesisir barat walaupun baru berdiri akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat karena sudah menjadi tugas pokok kami sebagai insan polri,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pesibar.
Kemudian pelaku dibawa ke Mako Polres Pesisir Barat guna proses penyidikan lebih lanjut, dalam hal ini pelaku kita jerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Rikki)