Bandar Lampung (KARYANASIONAL) – Chef Wahyu atau yang akrab di sapa Edenk di Kampung halamannya beralih profesi sebagai Jurnalis. Pria kelahiran Lampung Tengah 7 juli 1984 ini, resmi mengundurkan diri sebagai chef usai menyelesaikan kontrak kerja di salah satu hotel di Kabupaten Asmat Papua pada tahun 2014.
Berkat keuletan, mau belajar serta bimbingan para seniornya pada pertengahan tahun 2015, Ia resmi diterima sebagai reporter TV lokal CTVnet Group Kota Bumi, Lampung Utara.
Kepada media Metro Pagi , pria murah senyum dan juga tegas ini mengaku sudah mantap menjadi jurnalis hingga saat ini, Minggu (07/4/2019).
Saat disinggung media, apa bedanya chef dengan koki, Ia menjelaskan bahwa seorang chef tidak harus memasak semua masakan, namun dia harus mampu memasak semua masakan yang dikerjakan oleh pasukannya.
“Ya, termasuk koki dan helper. Saya juga pastikan kualitas dari setiap masakan tersebut,” kata Wahyu, saat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan atau UKW di Bandar Lampung.
Ia menambahkan, untuk naik ke level chef tak semudah membalikan telapak tangan semua melalui proses panjang, mulai dari cuci piring atau kitchen steward kemudian naik ke level Helper.
“Ya, semua tidak instan mulai level terendah dulu mulai cuci piring, belajar cara menyajikan sampai bertahun-tahun. Tapi kembali lagi ke setiap individu, kalau kita cekatan mau belajar paling lama 2 tahun sudah ke level Helper,” katanya.
“Yang jelas seorang chef itu tidak gampang, semua orang bisa masak, tapi tidak semua orang bisa menjadi seorang chef,” sambungnya.
Wahyu juga mengatakan, dari pengalaman ia memasak, sering mendapat job sampai keluar Lampung.
“Dulu sering dapet job luar Lampung seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja dan terakhir Papua. Sekarang ingin ganti suasana karena menggeluti pekerjaan dibidang kuliner sudah lebih dari 14 tahun. Kalau dibilang bosen enggak juga,” katanya menambahkan.
“Pada intinya, selama kita memiliki keterampilan serta mau bekerja keras dan berbuat baik, insyaallah dimanapun bekerja pasti dipakai orang,” tandasnya.
Red