DPRD Lamteng Terima Kunker DPRD Tulang Bawang Barat

KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), menerima kunjungan kerja (kunker) Pimpinan dan Anggota Panitia Khusus Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran (LPPA) DPRD Tulang Bawang Barat.

Kunjungan para wakil rakyat tersebut disambut langsung Wakil Ketua I DPRD Lamteng Wahyudi, didampingi Anggota Sopian Yusuf, Singa, Rosidi dan Sekretaris DPRD Lamteng Syamsi Roli, di gedung dewan setempat, Senin (01/07/2019).

Wakil Ketua I DPRD Lamteng, Wahyudi menjelaskan, kunjungan DPRD Tulang Bawang Barat tak lain ingin belajar proses pembahasan LPPA agar berjalan efektif dan efisien.

“Kalau disini (Pansus LPPA DPRD Lamteng) lebih rinci mempelajari semua laporan untuk melakukan evaluasi masing-masing SKPD. Sehingga pengunaan anggaran bisa efektif dan efisien. Fokus kami disitu,” ujar Wahyudi, seraya menjelaskan kepada para legislatif Tulang Bawang Barat.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lamteng ini juga menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan melekat, sehingga Kabupaten Lampung Tengah saat ini sudah mulai membaik pengelolaan keuangan daerahnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi kesimpulannya, langkah konkret teman-teman harus melakukan kerja-kerja maraton, sebelum dievaluasi gubernur. Setelah atau sebelum evaluasi itu tetap menjadi kewenangan dan tanggungjawab bersama, terutama tim Badan Anggaran (Banang). Jadi kita harus fokus untuk koreksi. Apapun temuan harus disampaikan kepada Ketua DPRD untuk dilakukan pembahasan bersama,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris DPRD Lamteng Syamsi Roli menambahkan, pihaknya selalu memberikan laporan penggunaan anggaran yang dikuatkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga nanti hasil temuan dalam bentuk rekomendasi bisa disampaikan pada rapat paripurna.

“Nah itu yang kita evaluasi. Begitu juga di Sekretariat DPRD, dipanggil, bagaimana evaluasi penggunaan anggaran. Itu yang bisa disampaikan dalam hal LPPA. Alhamdulilah ada kesamaan dengan audit BPK dan DPRD,” paparnya.

Sementara perwakilan Sekretariat DPRD Tulang Bawang Barat mengatakan, pola kerja pihaknya dengan DPRD Lamteng hampir sama. Pihaknya mengaku tertarik apa yang disampaikan Wakil Ketua I Wahyudi, terkait hasil evaluasi gubernur, selayaknya tim Banang ikut bertanggungjawab merumuskan hasil evaluasi yang berubah, sehingga angka akan transparan.

“Kurang efektif dan efisiennya penggunaan anggaran di Kabupaten Tulang Bawang Barat karena kurangnya koordinasi antara Pimpinan dan Anggota DPRD setelah evaluasi anggaran dari gubernur, sehingga tidak sinkron. Ini mungkin keteledoran kami. Mudah-mudahan kedepan kami akan bisa perbaiki dan menyampaikan kepada TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), untuk dirumuskan kembali dengan teman-teman di Banang,” ungkapnya. (Rendra)