KARYANASIONAL.COM, Metro – Kepala Sekolah SD Negeri 6 Metro Utara, Kodar Aminudin mengikuti Bimtek Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), melalui Sub Direktorat Program dan Evaluasi yang bertempat di SMPN 1 Kota Metro, Provinsi Lampung, Kamis 24/07/2019.
Kodar Aminudin menuturkan, kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, dimulai dari tanggal 24 Juli sampai dengan 27 Juli 2019. Dan diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari kepala sekolah dari SD, SMP Negeri dan Swasta di Kota Metro.
“Tujuannya untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan PPK di satuan pendidikan sekolah masing-masing,”papar Kodar.
Dengan demikian, Bimtek PPK terintegrasi SPAB bukan hanya teori belaka, melainkan direalisasikan dalam kehidupan secara nyata. Baik oleh warga sekolah, pemerintah, maupun masyarakat.
Kodar Aminudin menambahkan, Materi Bimtek terdiri dari PPK Berbasis Kelas. Bahwa untuk PPK berbasis kelas terintegrasi SPAB ini, terlebih dahulu harus menganalisis materi mana yang mengandung sasaran SPAB. Nilai utama karakter religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong.
Materi kedua, PPK Berbasis Budaya Sekolah Terintegrasi SPAB. Bahwa PPK Budaya Sekolah Terintegrasi SPAB memiliki kajian yang luas.
Implementasi PPK budaya sekolahnya yang lebih utama dilaksanakan, sehingga akan tercipta harmonisasi olah raga, olah pikir, olah hati, dan olah rasa di lingkungan sekolah.
Materi selanjutnya, PPK Berbasis Masyarakat. Yakni, sekolah keluarga dan masyarakat. Trisentra ini memberikan pesan bahwa keberhasilan pendidikan dapat tercapai apabila terjalin kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Begitupun dalam pelaksanaan PPK, implementasi PPK akan berhasil manakala terjalin kolaborasi dan sinergitas berbagai unsur terkait.
Materi Bimtek selanjutnta yakni, Rencana Tindak Lanjut (RTL), sehubungan semua peserta dan sekolah yang terlibat PPK wajib membuat RTL PPK terintegrasi SPAB untuk masing-masing sekolah.
“Hasil dari Bimtek nantinya akan disempurnakan berbagai pedoman dan modul-modul implementasi PPK yang sudah ada, agar dapat lebih bersifat operasional. Harapannya, agar karakter anak didik kami dapat menunjukkan perubahan yang semakin positif dan mandiri,”pungkas Kodar Aminudin. (Wahyu)
