KARYANASIONAL.COM, Tanggamus- Kegiatan Penanaman Bibit Buah-buahan Alpokat dan Durian, merupakan bagian dari program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus. Salah satu yang menjadi misi bagaimana mengembangkan secara inovatif dari sektor pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kabupaten Tanggamus memiliki geografis yang sangat luar biasa, diman tanaman dapat tumbuh subur curah hujan juga cukup. Hanya tinggal bagaimana kemampuan, dan kemitraan serta sinergitas daripada program-program yang ada di Kabupaten Tanggamus dari berbagai macam jenis sektor,” kata Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, S.E.
M.M.
Dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Seremonial Penanaman Bibit Buah Buahan Alpokat dan Durian yang di selenggarakan Oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus, acara di lakasanan di Lapangan Sepak Bola Pekon Kemuning Kecamatan Pulau Panggung, Rabu (25/9/2019).
Kegiatan yang mendapat aprisiasi Bupati tersebut, dan dukungan dari berbagaimacam pihak. Bupati berharap agar program itu dapat menjadi program yang berkelanjutan tidak hanya menghasilkan output saja, tapi juga harus ada manfaat untuk masyarakat.
Turut hadir dalam kehiatan tersebut, Asisten ll Ir.FB. Karjiono, Setaf Ahli Drs. firman Rani, Sekertaris Dinas Drs.Hasanudin, Camat Pulau Panggung Agustam Hamid, Danramil,Kapolsek Pulau Panggung, Para Kepala KUPT Pertanian Se-Kab.Tanggamus, Perwakilan Gapoktan dan KWT.
Lanjut Bupati, kami menyadari perlu adanya penguatan-penguatan juga peningkatan kemampuan kapasitas dari kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Tanggamus. Wawasan dan lain sebagainya sehingga apa yang kita harapkan ini, ke depan bisa berkembang secara berkesinambungan dan tentunya lebih maju lagi.
Kabupaten Tanggamus sudah memulai dengan konsep pengembangan untuk set up UMKM, dan penyelenggaranya dilakukan baik dari dinas dan juga dari pihak swasta. Pada akhirnya nanti kekayaan dan keunggulan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Tanggamus, akan berimplikasi langsung pada kesejahteraan para petani dan juga akan memberikan dampak pada indikator tercapainya masyarakat, karena sebagian besar masyarakat mata pencahariannya sebagai petani.
“Saya berharap, kondisi sumber daya alam yang sudah sangat luar biasa, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan komitmen kita bersama-sama untuk menjaga ekosistem yang ada, sehingga akan menciptakan lingkungan hidup yang nyaman untuk kita,” harapan Bupati.
Lebih lanjut, berharapan kedepan gapoktan dan kelompok wanita tani, tidak hanya menjual produk, tapi juga menjual produk yang sudah ada nilai tambah ekonomis yaitu produk hasil olahan. Sinergitas dari dinas pangan dan pertanian, kerjasama dengan koperindag, kerjasama dengan dinas dinas yang lainnya.
“Ya sudah, kita memberikan kemampuan dan juga pelatihan kepada para petani kita, sehingga harapan saya produk nanti ada yang dijual dalam bentuk mentah, tapi ada juga yang dijual dalam bentuk hasil olahan. Karena tentunya umur daripada hasil produksi kita ini, akan bisa lebih lama lagi dan tambah nilainya,” terang Bupati.
Sementara dalam laporannya Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus yang diwakili Sekertaris, Drs.Hasanudin menyampaikan bahwa anggaran pelaksanaan kegiatan bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah Tahun Anggaran 2019 dengan program peningkatan produksi pertanian.Tujuan kegiatan ini, berkembangnya kawasan alpukat dan durian yang berkelanjutan, dengan budidaya intensifikasi dan ekstensifikasi pada 26 kelompok tani dan dua kelompok wanita tani yang tersebar di 9 Kecamatan dan 28 Pekon Se-Kabupaten Tanggamus. Pada tahun ini baru berkesempatan 9 Kecamatan 28 Pekon dan 2 kelompok wanita tani yang akan mendapat bantuan 4500 bibit alfokat mentega dan 2500 bibit durian montong merah.
“Adapun jumlah peserta yang hadir pada kegiatan, para anggota pengurus kelompok tani dan pengurus anggota kelompok wanita Tani. Dengan jumlah peserta sekitar 400 orang dan didampingi oleh petugas Pertanian Lapangan,” imbuhnya. (Sis)