KARYANASIONAL.COM – Dalam upaya menjaga kelangsungan pembangunan pada sektor pariwisata, persoalan keamanan, dan kenyamanan merupakan syarat mutlak bagi suksesnya penyelenggaraan pariwisata bagi Kabupaten Tanggamus yang telah berkembang menjadi daerah tujuan pariwisata Nasional dan Internasional.
“Keamanan dan kenyamanan wisata tirta amatlah penting, karena aktivitas wisata tirta merupakan salah satu daya tarik unggulan pariwisata Kabupaten Tanggamus,” terang Seketaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tanggamus, Alkat Alamsyah saat membuka pelatihan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Rabu (13/11/2019).
Acara yang digelar melalui Dana Pelayanan Kepariwisataan Dak Non Fisik Tahun 2019 ini, dibagi menjadi dua tahapan dan dilaksanakan ditempat yang sama di Hotel 21 Kecamatan Gisting, dan ini merupakan tahapan kedua, untuk tahap pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 05 sampai 07 November 2019 lalu.
Untuk yang pertama dibuka langsung Kadis (Disparbudpora) Tanggamus Hj. Retno Noviana Damayanti, ST, MT. Untuk tahapan kedua kali ini di buka Seketaris Disparbudpora, Alkat Alamsyah SE.MM.
Dengan dihadiri Seketaris Balawista Provinsi Lampung, Azdi Edios Candra dan Agus Salim serta Tim Balawista Provinsi Lampung sebagai narasumber dan Instruktur pelatihan.
Dengan diikuti 40 peserta yang terdiri dari, Pokdarwis pesanguan, Pokdarwis Gigi Hiu, Pokdarwis Penggawa, Pokdarwis Teluk Paku, Pokdarwis Air Terjun Batu Lapis, Pokdarwis Curing Queen Batu Akar Sewu, Pokdarwis Danau Hijau Air Panas, Pokdarwis Air Terjun Beranak.
Alkat melanjutkan. Hampir sebagian besar wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Tanggamus, senantiasa menyempatkan diri untuk menikmati obyek wisata tirta.
Maka dari itu, dengan semakin tingginya tingkat aktivitas wisatawan pantai dan laut ini, tentunya pelayanan keamanan dan kenyamanan kepada para wisatawan harus terus ditingkatkan.
“Karena itu, hendaknya petugas penyelamat Wisata Tirta (Balawista) yang sigap dan terlatih, serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai amatlah di butuhkan. Mengingat aktivitas wisata bahari mengandung cukup banyak resiko, yang tentunya harus dikelola serta adanya jaminan layanan keselamatan yang memadai,” terang Alkat.
Alkat berharap, kegiatan dilaksanakan ini, dapat bermanfaat dan tepat sasaran. Sehingga dapat berguna dalam peningkatan dan pengembangan destinasi wisata khususnya wisata kuliner yang kreatif dan inovatif.
Sehingga melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kemampuan pokdarwis dan masyarakat sekitar destinasi wisata tirta dalam pelayanan, keamanan dan kenyamanan pengunjung. “Terutama di bidang penyelamatan mampu meningkatkan skiil dan keahlian, pengembangan, penyelamatan, di wisata tirta di Kabupaten Tanggamus,” pungkasnya Alkat. (Sis)