KARYANASIONAL.COM – Untuk menunjang upaya pengembangan infrastruktur Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung, sangat diperlukan akses Jalur Tol Trans Sumatera.
Dan hal tersebut diungkapkan General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Indonesia Port Corporation (IPC) cabang Panjang Drajat Sulisyo saat menerima kunjungan kerja Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Selasa (10/12/2019).
Selain AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, turut serta dalam kunjungan tersebut beberapa anggota DPD RI Bustami Zainudin, Jihan Nurlela, Ahmad Bastian dan Abdul Hakim.
“Kita telah menyusun master plan pembangunan Pelabuhan Panjang yang terintegrasi dengan jalan Tol Trans Sumatera. Ketua dan anggota DPD tadi menyampaikan akan mengkomunikasikan dengan kementerian, untuk memasukan master plan kita dalam rencana strategis pembangunan nasional,” ujar General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang Drajat Sulistyo.
“Ada dua alasan perlunya konetifitas antara Jalan Tol Trans Sumatera dengan Pelabuhan Panjang, Pertama untuk memangkas biaya logistik dan Kedua pengotimalkan pemanfaatan jalan tol sebagai jalur distribusi perekonomian antar pulau,” terangnya lagi kepada para awak media.
Hal senada disampaikan Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, ” sinergisitas pihak lokal dan stakeholder level nasional sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan infrastruktur Pelabuhan Panjang.
“Kami minta agar skema pembangunan IPC Panjang, melibatkan anggota DPD asal Lampung, ini untuk lebih mengefektifkan sinergi pelaksanaan program daerah dengan pemerintah pusat,” kata La Nyala.
Anggota Komite II DPD RI asal Lampung Bustami Zainudin mengatakan, siap menjembatani aspirasi pembangunan daerah dengan pemerintah pusat, termasuk dalam hal pengembangan infrastruktur pelabuhan.
“Perhubungan dan Pelabuhan memang menjadi bidang tugas Komite II DPD RI, karena itu, kami siap menjembatani aspirasi terkait pengembangan infrastruktur Pelabuhan Panjang ini dengan pemerintah pusat,” ungkap Bustami. (Hel)