KARYANASIONAL.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar kegiatan refleksi akhir tahun tentang capaian hasil pembangunan tahun 2019, serta peluang dan tantangan tahun 2020, di Ballroom Novotel Jl. Gatot Subroto Garuntang, Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung, Senin (23/12/2019).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, dan dihadiri Anggota DPD RI Abdul Hakim, Anggota DPD RI dr. Jihan Nurlela, Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Ahmad Fajar, Danlanud Pangeran M Bunyamin. Letkol Pnb Ronald, Sekda Prov. Lampung Fahrizal Darminto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung Budiharto Setyawan, Walikota/Bupati se- Prov Lampung, Para Kelapa SKPD Pemprov Lampung, Para Pimpinan BUMD, BUMN, Perusahaan dan Perbankan.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi memaparkan keunggulan Provinsi Lampung, baik secara geostrategis, demografis, dan kekayaan alam. Oleh karena itu ia meminta segala keunggulan ini harus dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Lampung.
“Sejak saya dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Lampung, langkah pertama yang kita lakukan adalah membangun konsolidasi, koordinasi dan komunikasi dengan semua elemen untuk mengeksplorasi kondisi terkini, dengan komitmen bersama,” ujarnya.
Arinal mengatakan, konsolidasi internal dilakukan untuk mewujudkan birokrasi melayani kelembagaan, penertiban keuangan yang bersih melalui penataan aparatur penataan pengelolaan aset.
“Selain konsolidasi internal, kita juga melakukan komunikasi dan koordinasi eksternal melalui peningkatan efektifitas koordinasi Forkopimda, Instansi Vertikal, BUMN, serta Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota “ ujar Gubernur.
Dijelaskan Gubernur, dari beberapa Makro Pembangunan yang dirilis oleh BPS Provinsi Lampung selama tahun 2019, menunjukkan capaian yang baik. Hal itu dapat dilihat dari indikator pertumbuhan dan pemulihan ekonomi global.
“Perekonomian Lampung saat ini tumbuh cukup tinggi. Keberhasilan tersebut berdasarkan inflasi tahun 2019 terpantau cukup terkendali, yaitu terbesar pada kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 5,74%. Sedangkan Inflasi tahun kalender Kota Bandar Lampung sebesar 3,04%, dan Kota Metro 2,56%,” ungkapnya. (Hel/Red)