KARYANASIONAL.COM – Stunting merupakan maslah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama, Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahu, selain pertumbuhan tubuh terhambat, perkembangan otak juga tidak maksimal sehingga mengakibatkan mental dan cara berfikirnya kurang.
Koptu Junaidi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 426-02/Menggala, Kodim 0426/Tulang Bawang, melaksanakan Rembuk Stunting bersama masyarakat di Balai Kampung Tri Jaya, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (06/02/2020).
Kegiatan rembuk Stunting dihadiri Camat Penawar Tama, Dinas Kesehatan Kecamatan, Babisa, Babinkamtibmas, unsur aparatur Kampung Tri Jaya, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat.
Dalam kegiatan rembuk Stunting yang dilaksanakan di Balai Kampung, terlihat sangat antusias peserta rembuk, karena keingintauannya tentang masalah yang diakibatkan gizi buruk, dalam forum rembuk Stunting yang dilaksanakan membahas tentang bagaimana pencegahan serta penaganannya.
Wardi (45) Petugas Dinas Kesehatan Kecamatan Penawar Tama sebagai nara sumber menyampaikan, untuk mencegah Stunting kita harus melaksanakan program perbaikan gizi, program sanitasi dan MCK, serta kita tanamkan prilaku hidup bersih dan sehat.
Lanjutnya, jika sampai hari ini masyarakat kita masih ada yang menggunakan WC Cemplung, agar supaya diganti dengan menggunakan klosed, karena itu juga salah satu pola hidup tidak sehat.
Masih dalam kesempatan yang sama, Koptu Junaidi pada saat diberikan kesempatan menyampaikan pandanganya mengatakan, apa yang telah disampaikan dari dinas kesehatan kecamatan, mari kita bersama- sama melakukannya, kalau sampai anak- anak kita terkena/menderita Stunting akibat kita selaku orang tua tidak memperhatikan asupan gizi baik untuk anak maupun kita sendiri, kita pasti akan merasa berdosa.
“Agar semua itu tidak terjadi, mari mulai hari ini kita lakukan perbaikan gizi dalam keluarga dan berprilaku hidup bersih dan sehat,” pesan Koptu Junaidi. (Wan)