KARYANASIONAL.COM – Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung melakukan penebangan pohon yang berada di pinggir jalan Soekarno Hatta. Hal ini terpaksa diakukan karena kondisinya yang berbahaya dan harus diremajakan.
“Penebangan kita lakukan sebagai upaya untuk peremajaan pohon dan antisipasi kemungkinan adanya pohon tumbang mengingat keberadaanya persis ditepi jurang dan rumah warga, selain itu ranting pohon juga sudah menutupi kabel listrik milik PLN,” ujar Lurah Panjang Selatan, Suherman, Kamis (04/06/2020).
“Adapun pohon yang ditebang jenis angsana, karena semakin tua umur pohon, cabang dan batang mudah patah juga dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan, oleh karena itu pohon harus ditebang untuk mengantisipasinya,” jelas Suherman lagi.
Masih kata Suherman, pohon yang tumbuh besar akarnya dapat merusak jalan, sehingga mengganggu estetika jalan. Rencananya ke depan pihaknya akan mengganti pohon-pohon itu dengan pohon dan tanaman jenis lain yang tak mudah merusak konstruksi jalanan.
“Kami berencana membuat program penataan kawasan dengan menanam pohon pelindung yang memiliki karakteristik tumbuh tidak terlalu besar, tinggi maksimalnya kurang dari 10 meter, akarnya tidak merusak konstruksi jalan, dan memiliki keindahan dengan warna-warna bunganya yang menarik selain juga memiliki kemampuan untuk menyerap polutan,” ungkap Suherman lagi.
“Selain pohon pelindung sebagai buffer atau pengaman, bagian bawah pohon juga ditanami tanaman semak berbunga fungsinya juga untuk menyerap polutan, seperti soka, Bougenville sesuai dengan karakteristik wilayah,” pungkasnya.
Penebangan pohon di Jalan Soekarno Hatta ini berdasarkan koordinasi antara Pemerintah Kelurahan Panjang Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung. penebangan ini dilakukan agar pohon yang sudah tua tidak sampai tumbang dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
“Penembangan ini kita lakukan atas usulan warga yang khawatir pohon akan tumbang,” pungkas Suherman Lurah berjenggot dan berpeci haji ini. (Helmi)
