KARYANASIONAL – Tradisi memukul beduk saat membuka acara sudah menjadi kebiasaan di nusantara, begitu juga dalam kegiatan Muktamar Nahdatul Ulama Ke-34 di Lampung Tengah. Presiden Joko Widodo akan memukul beduk saat membuka hajat lima tahunan salah satu organisasi terbesar umat islam tersebut.
Panitia Muktamar NU Ke-34 Lampung, sempat kebingungan mencari beduk, untuk acara pembukaan. Dari 28 Kecamatan se Lampung Tengah panitia ahirnya memilih beduk milik Masjid AT Taqwa Kampung Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih untuk acara pembukaan muktamar.
Beduk ini berukuran besar, berdiameter 1,5 meter, panjang 2,5 meter, dan sangat berat. Imam Masjid AT Taqwa Ustad Heri Setiawan menceritakan beduk tersebut adalah hasil karya jemaah masjid, kayunya dari pemberian seorang warga setempat.
Beduk tersebut, dibuat dari kayu bulat utuh, yang berusia ratusan tahun, yang di peroleh dari dalam sungai wai seputih.
Jemaah Masjid AT Taqwa dan warga Kampung Buyut Udik merasa senang bisa turut serta menyukseskan hajat Muktmar NU 34 di Bumi Jurai Siwo.
Perwakilan Panitia Muktamar NU 34 KH. Syahroni.M.Pd.I. menjelaskan / Muktamar NU ke-34 akan dibuka Presiden Joko Widodo beserta Wakilnya K.H Makruf Amin dengan pemukulan beduk.
Panitia memilih menggunakan beduk dari Kampung Buyut Udik, karena menilai beduk tersebut unik dan berbeda dari beduk-beduk yang ada di Lampung Tengah.
Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 akan digelar mulai Rabu 22 Desember / sampai 23 Desember 202, di provinsi Lampung. Menuju Satu NU Membangun Kemandirian Warga Untuk Perdamaian Dunia, menjadi tema pokok ajang pengambilan keputusan tertinggi di internal organisasi NU kali ini. (Rls)