KARYANASIONAL, Pesisir Barat – SMKN I Krui Kabupaten Pesisir Barat menggelar Karya Penerapan Kurikulum P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, untuk semester ganjil tahun 2023. Berbagai hasil karya dan pentas seni budaya ditampilkan dalam acara tersebut, Jumat (20/10/23)
Dikonfirmasi Kepala SMKN 1 Krui, Rajalulhaq, mengatakan gelar budaya tersebut merupakan hasil dari penerapan kurikulum P5 yang merupakan salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka.
Tujuannya memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.
“Hari ini siswa siswi kelas X dan XI SMKN I Krui mengikuti gelar karya, kebekerjaan dan kearifan lokal Pesisir Barat, mulai dari senam P5 dan Pesona Pesisir Barat, penampilan tari kreasi Lampung sampai dengan pameran hasil karya,” jelas Rajalulhaq.
Masih dalam penjelasan Raja, bahwa dari tiga SMK yang ada di Pesisir Barat baru SMKN 1 Krui, yang sudah menerapkan kurikulum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5, bahkan untuk SMKN I Krui ini merupakan tahun kedua.
“Setiap semesternya kita ada waktu satu bulan untuk penyerapan P5 ini, dan untuk hari ini hasil dari penerapan kurikulum itu kita tampilkan yang dikemas dalam Gelar Budaya,” lanjut dia.
Dalam gelar budaya tersebut siswa menampilkan Kerajinan tangan, yang bisa dimanfaatkan seperti alat rumah tangga, hiasan dinding. Terdapat juga makalah dengan beragam topik yang dikerjakan perkelompok. Adanya contoh pembuatan surat lamaran pekerjaan, serta masakan atau olahan makanan mulai makanan tradisional dan makanan khas Pesisir Barat.
“Semoga gelar budaya ini bisa memberikan poin penting untuk siswa bahkan tingkat guru SMKN 1 Krui karena tujuan P5 harus dirancang untuk memfasilitasi pencapaian seperti penguatan karakter, literasi, numerasi, dan kemampuan hidup. Kurikulum juga harus mencakup kearifan lokal dan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian penting dari pembelajaran,” tutupnya Raja. (Rikki)