KARYANASIONAL – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., menyerahkan secara langsung Bantuan Pasca Bencana Bidang Sosial dan Perbaikan Rumah Tahun Anggaran 2023, di Anjung Oking Pekon Tembakak Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa, Rabu (8/11/2023).
Selain Wakil Bupati (Wabup) Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Audi Marpi, S.Pd., M.M., para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Pesibar, Camat Karya Penggawa Wike Wijayanti, S.ST., M.M, Peratin Pekon Tembakak Way Sindi, Yuzwardi, dan masyarakat penerima bantuan.
Wabup A. Zulqoini mengatakan bantuan pasca bencana diperuntukkan guna membantu masyarakat yang rumahnya mengalami bencana, seperti bencana kebakaran dan bencana lainnya.
“Digulirkannya bantuan tersebut bertujuan untuk mengurangi kerugian yang dialami oleh masyarakat. Meski belum dapat membantu seluruh kerugian atas musibah bencana yang terjadi, akan tetapi hal tersebut menunjukan bahwa Pemkab Pesibar selalu hadir ditengah masyarakat, apalagi masyarakat yang sedang dalam kesusahan,” tutur Wakil Bupati.
Dikatakan Wakil Bupati A. Zulqoini kali ini Pemkab Pesibar menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban bencana kebakaran yang terjadi di Pekon Tembakak, berupa bantuan sosial sebesar Rp10 juta, dan bantuan bidang perumahan Rp20 juta.
“Bantuan tersebut diperuntukan untuk membantu pemulihan sosial masyarakat terdampak bencana, sedangkan bantuan bidang perumahan diperuntukan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat bencana kebakaran,” terang Wakil Bupati.
Wakil Bupati Zulqoini berpesan agar masyarakat menggunakan kucuran bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dan dipergunakan sesuai peruntukannya.
“Dengan demikian maksud dan tujuan program bantuan ini dapat tercapai sesuai targetnya,” harap Wakil Bupati.
Masih kata Wakil Bupati, pihaknya juga berharap agar semua pihak saling membantu dan berkoordinasi dalam upaya memaksimalkan program bantuan bidang sosial dan bantuan perbaikan rumah pasca musibah kebakaran.
“Tanpa adanya koordinasi dan kolaborasi yang tepat antar pihak, tentu kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan baik sesuai dengan maksudnya,” tutupnya. (Rikki)
