Example 728x250
KriminalNasional

Pilkada Sampang Memanas, Satu orang Tewas Dengan Luka Bacok

540
×

Pilkada Sampang Memanas, Satu orang Tewas Dengan Luka Bacok

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL – Beredar sejumlah pesan berantai via WhatsApp yang berisi vidio penganiayaan terhadap seorang pria di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024) sore.

Dalam rekaman tersebut, terlihat sekelompok orang dengan nada emosi di sekitar lokasi kejadian. Warga setempat yang berada di lokasi sempat berupaya menenangkan situasi, namun suasana semakin memanas.

Akibat insiden tersebut pria bernama Jimmy Sugito Putra meninggal dunia setelah dikeroyok secara membabi buta oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.

Aksi kekerasan menggunakan senjata tajam itu diduga terkait Pilkada Sampang 2024.

Dari sumber yang di peroleh Karyanasional, kejadian ini bermula saat Paslon Jimad Sakteh menghadiri pertemuan dengan seorang tokoh masyarakat di desa tersebut.

Seusai acara, rombongan mereka dilaporkan menghadapi penghadangan di jalan oleh sekelompok orang. Berkat negosiasi, rombongan berhasil meninggalkan lokasi tanpa insiden lebih lanjut.

Namun, ketegangan memuncak beberapa saat setelah itu, sekelompok orang mendatangi lokasi yang sebelumnya dikunjungi paslon.

Mereka diduga terlibat perselisihan yang menyebabkan insiden kekerasan terhadap Jimmy Sugito Putra, salah satu saksi dari Paslon Jimad Sakteh.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Paslon Jimad Sakteh, Surya Noviantoro mengutuk keras peristiwa yang dialami pendukungnya.

“Kami meminta pihak keamanan untuk mengusut tuntas kejadian ini dan memastikan langkah pencegahan terhadap potensi konflik serupa di masa mendatang,” kata Surya.

Terpisah Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie, telah mengonfirmasi adanya insiden tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam.

“Kami akan mengumpulkan bukti dan memastikan semua pihak yang terlibat ditindak sesuai hukum,” jelasnya.

Insiden ini menjadi perhatian publik menjelang Pilkada Sampang 2024, yang kini diwarnai dinamika politik dengan eskalasi emosional. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang agar situasi tetap kondusif.

Sumber: Santoso
Editor: Wahyu

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }