Example 728x250
Mesuji

Diduga Kadis Kesehatan Mesuji Sarat Masalah, AJO-Lampung Angkat Bicara

586
×

Diduga Kadis Kesehatan Mesuji Sarat Masalah, AJO-Lampung Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL – Ditengarai karena beberapa realisasi kegiatan pembangunan fisik alokasi dana khusus (DAK) tahun anggaran 2024 diduga masalah, kinerja Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Mesuji, Kusnandarsyah serta jajarannya dipertanyakan Publik.

Mirisnya, media yang hendak meminta konfirmasi terkait pekerjaan tersebut Kadis Kesehatan Mesuji hingga kini sulit ditemui dengan berbagai macam alasan, bahkan nomer Handphone yang bersangkutan sudah tidak aktif.

Hal ini tentunya menciderai hak warga negara tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yakni, jaminan kepastian masyarakat untuk dapat mengakses informasi yang ada di badan publik.

Recycle Rolisme salah satu wartawan media online yang bertugas di Kabupaten Mesuji mengatakan, Kadis Kesehatan Mesuji terkesan menghindar dari wartawan yang hendak meminta keterangan resmi. Bahkan, sejak awal Januari 2025 nomor Handphone yang bersangkutan sudah tidak aktip lagi.

“Hampir setiap hari kerja saya mendatangi kantor Dinas Kesehatan Mesuji untuk meminta konfirmasi beberapa hal terkait dugaan tidak kesesuaian antara hasil pekerjaan fisik dengan anggaran yang di gelontorkan oleh pemerintah. Akan tetapi, saya tidak pernah ketemu dengan kepala Dinas alasan selalu berubah ubah terkadang staf kantornya bilang Kadis sedang rapat tertutup, sedang menghadap Sekda, sedang menghadap Bupati, sedang tugas luar dan banyak lagi alasan lainnya,” jelasnya.

“Sehingga saya dan beberapa teman- teman wartawan lainnya merasa kecewa dan menambah besar dugaan kami bahwa ada oknum Dinas kesehatan yang bermain mata dengan para rekanan yang mengerjakan pekerjaan fisik tahun anggaran 2024 tersebut,” imbuhnya.

Terpisah Ketua Asosiasi Jurnalis Online lampung (AJO-L) DPD kabupaten Mesuji, Herman Baginda saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut menilai bahwa kinerja Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Kusnandarsyah dan jajarannya sangat tidak profesional sebagai abdi Negara serta tidak menunjukkan sikap seorang pejabat Negara yang berwawasan dan berbudi pekerti yang baik. Karena jelas yang mau menemui kepala dinas itu wartawan bukan preman dan bukan juga musuh mereka.

“Jika nomor Whatsapp Kadis Kusnandarsyah sudah tidak aktif, bahkan ditemui dikantornya saja susah dengan seribu alasan menurut saya itu bukan alasan seorang pejabat untuk tidak memberikan informasi kepada teman-teman wartawan. Padahal yang sedang diungkap kawan-kawan ini sangatlah penting karena menyangkut hajat orang banyak yaitu, berupa beberapa temuan dugaan permasalahan fatal atas beberapa sarana prasarana kesehatan masyarakat yang baru selesai dibangun tahun 2024 lalu,” ungkap Herman Baginda, Selasa (18/2/2025).

Dari situasi ini,Herman Baginda berharap kepada Bupati Mesuji definitif bisa segera melakukan evaluasi tegas terhadap kinerja Kadis kesehatan Kusnandarsyah dan jajarannya tersebut.

“Ini PR pertama Bupati mesuji definitif yang segera dilantik, untuk melakukan tindakan tegas dan mengevaluasi kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya demi menyelamatkan beberapa sarana prasarana kesehatan yang nilainya puluhan milyar pada tahun anggaran 2024 lalu,” tegasnya.

Oleh kerena itu, Ia meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya bagi Pejabat yang kinerjanya nakal atau tidak profesional dalam melayani masarakat. “Jika perlu non job kan saja,” tandasnya.

(Tim AJO-L.)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }