KARYANASIONAL.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla memimpin kirab pada pelantikan Gubernur dan Wakil Guberur Lampung, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/5/2019) siang.
Upacara pelantikan dimulai dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya yang diiringi oleh Korps musik Paspampres, yang dilanjutnya dengan pembacaan Keputusan Presiden RI Nomor 49/P Tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung masa jabatan 2019-2024, tertanggal 2 Mei 2019.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim masing-masing sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung masa jabatan 2019-2024.
Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan surat keputusan presiden oleh Presiden Jokowi kepada Arinal-Chusnunia, di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 09.45 WIB.
Kemudian Rohaniawan menempati posisi yang telah ditentukan untuk pengambilan sumpah jabatan. Sumpah jabatan ini dipimpin oleh Presiden.
Usai penandatanganan berita acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur, acara ditutup dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Selanjutnya, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Kalla memberikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang telah dilantik diikuti oleh tamu undangan lainnya.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menaker Hanif Dhakiri, Menperin Airlangga Hartaro Menteri Desa PDTT Eko Putro Sanjojo, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta.
Arinal-Chusnunia terpilih dalam Pemilihan Gubernur 2018 lalu dengan mengungguli tiga pasangan lainnya dalam Pilkada Lampung 2018.
Dalam hasil perhitungan, pasangan yang akrab dengan panggilan Arinal-Chusnunia memperoleh 1.548.506 suara atau dengan persentase 37,7 persen.
Arinal Djunaidi pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Lampung pada 2014-2016, sementara Chusnunia Chalim menjadi Bupati Lampung Timur periode 2016-2019. (Hartawan)
