KARYANASIONAL.COM, LAMPUNG TENGAH – Anggota DPRD Provinsi Lampung terpilih periode 2019 – 2024, Musa Ahmad, S.Sos, dan I Made Suarjaya, S.H, menggelar halal bihalal dengan masyarakat pendidikan di Lampung Tengah (Lamteng), di aula SMKN 2 Terbanggi Besar, Sabtu (29/06/2019).
Kegiatan tersebut dilatarbelakangi keresahan masyarakat pendidikan di kabupaten dengan jargon Beguwai Jejamo Wawai ini, mengenai perkembangan dunia pendidikan di wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Musa Ahmad mengisyaratkan ingin ditempatkan di Komisi V DPRD Provinsi Lampung, yang bermitra kerja dengan Dinas Pendidikan.
“Banyak informasi dan aspirasi yang masuk ke saya dari masyarakat pendidikan di Kabupaten Lampung Tengah. Utamanya mengenai kemajuan dunia pendidikan. Oleh karenanya, saya berupaya untuk menempatkan putra asli Lampung Tengah yang berasal dari dapil Lampung Tengah, di Komisi V DPRD Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Untuk memperjuangkan dunia pendidikan di Lampung Tengah, lanjut Musa, perlu masuk ke dalam sistem, sehingga bersentuhan langsung dengan jaringan, dimana eksesnya kemajuan pendidikan di Lampung Tengah dapat diwujudkan.
“DPRD adalah lahan untuk melayani masyarakat. Dengan duduknya kami di DPRD, kita lupakan euforia perpolitikan kemarin. Mari bersama bangun Lampung Tengah, khususnya dunia pendidikan,” ajak politisi Partai Golkar ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Golkar Lampung Tengah ini juga berharap masukan dari masyarakat pendidikan di kabupaten setempat, untuk bersama mewujudkan pembangunan dunia pendidikan.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Gerindra I Made Suarjaya, mengaku saat ini punya alasan kuat untuk berbuat dan memperjuangkan dunia pendidikan Lampung Tengah di DPRD Provinsi Lampung.
“Karena saya sudah mengantongi aspirasi dari warga pendidikan di Lampung Tengah, berupa persoalan-persoalan dunia pendidikan di Lampung Tengah, membuat saya makin yakin untuk masuk di Komisi V DPRD Provinsi Lampung. Saya bersama Pak Musa, akan berjuang bersama untuk Lampung Tengah makin maju berdaya saing,” jelasnya.
Dilanjutkan Suarjaya, khusus di Lampung Tengah, pada APBD 2019, anggaran infrastruktur untuk kabupaten itu adalah yang terbesar se-Provinsi Lampung, yakni lebih dari Rp. 100 milyar.
“Karena itu, kami berharap seluruh elemen masyarakat di Lampung Tengah bersatu untuk pembangunan di Bumi Ruwa Jurai. Kita wujudkan kabupaten ini berdaya saing di masa yang akan datang,” tandasnya. (Sur/Red)
