Ketua PWI Tulang Bawang Minta JPKP Menjadi Organisasi Yang Bisa Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat

KARYANASIONAL.COM, TULANG BAWANG – Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Tulang Bawang mengunjungi Balai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten setempat, Jum’at (12/07/2019).

Kedatangan pengawas tersebut dalam rangka silaturahmi dan memperkenalkan JPK kepada pengurus PWI Tulang Bawang, dan disambut baik Ketua PWI Abdul Rahman beserta anggota lainnya.

Selain melakukan silaturahmi, JPKP juga ingin melaporkan kegiatan yang terjadi didaerah pedalaman atau pelosok, salah satunya yang terjadi di Kecamatan Dente Teladas, yang sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tertekan akibat Forum Silaturahmi (Forsil) petambak yang ada di kecamatan setempat.

Ketua DPD Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Wagiono mengatakan, JPKP sendiri berdiri kurang lebih 1 tahun, terhitung sejak 16 juli 2018 lalu, dan sampai saat ini masih berjalan.

“Baru satu tahun kita berjalan, maka dari itu masih butuh banyak hal yang harus diperluaskan, salah satunya berkerjasama dengan rekan media yang tergabung dalam organisasi PWI. Kami harap dengan adanya keberadaan kami disini jangan sampai dianggap sebagai lawan dari pemerintah, tapi menjadi rekan pengawasan bersama, ” ujarnya.

Wagiono mengatakan, pihaknya selalu memantau kebijakan yang salah atau menyimpang baik itu dari unsur pemerintah maupun swasta, yang membebani masyarakat petambak dari dua Kampung yakni, Beratasena Adiwarna dan Beratasena Mandiri Kecamatan Dente Teladas.

“Maka dari itu disini kami ingin berkordinasi dengan unsur media yang ada baik itu cetak, elektronik, dan online yang tergabung di organisasi PWI Tulang Bawang, ” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Tulang Bawang, Abdul Rahman menyambut baik kehadiran organisasi JPKP, yang mau bersilaturahmi ke Balai Wartawan Sai Bumi Nengah Nyappur.

“Mudah-mudahan JPKP bisa menjadi organisasi yang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan menjadi penyambung aspirasi masyarakat dengan pemerintah,” harapnya. (Hartawan)