KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah – Masyarakat Kampung Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad bayi, yang mengambang di aliran ledeng tersier tidak jauh dari pemukiman warga.
Jasad bayi malang ini, pertama kali ditemukan oleh pedagang sayur keliling, yang kebetulan melintas di atas jembatan ledeng, diruas jalan penghubung antara Kampung Wates dengan Kampung Sukajadi, sekitar pukul 11.30 Wib, Minggu (21/7/2019).
Oleh warga, jenazah orok berjenis kelamin laki-laki langsung diangkat dari air, pada tubuhnya masih terdapat ari-ari. Penemuan ini segera dilaporkan kepada Polsek Gunungsugih, tidak lama berselang Kapolsek Gunungsugih, Iptu Yuswantoro, tiba dilokasi bersama beberapa anggotanya.
Aparat kepolisian segera mengamankan lokasi, dan melakukan pemeriksaan disekitar lokasi. Tidak jauh lokasi penemuan, polisi menemukan beberapa helai pakaian, yang diduga pakaian wanita. Dengan menggunakan mobil ambulance, jenazah orok ini dibawa ke RSUD Demang Sepulau Raya.
Menurut keterangan beberapa warga dilokasi, diperkirakan orok malang ini dibuang oleh ibunya, sekitar hari Sabtu (20/7/2019) petang, karena tubuhnya telah membiru. Tidak ada yang tahu, darimana asal bayi tersebut dan siapa ibunya.
“Sepertinya bayi ini dibuang tadi malam, karena tubuhnya belum rusak dimakan binatang air, cuma dadanya membiru saja,” ujar warga.
Kepala Kampung Wates, Wahyu Bintoro, dirinya sangat menyayangkan tindakan seorang ibu, yang dengan tega membuang bayi. Mestinya, dilahirkan saja dengan baik-baik bayi tersebut, dan bila tidak mau merawatnya, harusnya diserahkan kepada orang lain yang bersedia merawat.
“Tega, harusnya ya jangan dibuang begitu, kalau tidak mau merawat, ya serahkan atau berikan kepada warga yang bersedia merawatnya,” ujarnya. (Rendra)
