Rayakan HUT ke-29, Bikers Brotherhood Gelar The Sacred Five

Bikers

Untuk merayakan HUT ke-29, komunitas pencinta motor tua terbesar di Asia, Bikers Brotherhood Mother Chapter (BBMC) menggelar acara The Sacred Five pada Sabtu-Minggu, 30 September-1 Oktober 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung.

El-Presidente Bikers Brotherhood Mother Chapter (BBMC) Pegi Diar mengatakan, tema The Sacred Five diambil dari lima azas BBM, yakni brotherhood (persaudaraan), loyalty (kesetiaan), respect (penghormatan), honor (penghargaan), dan pride (kebanggaan). Kelima azas ini menjadi landasan bergeraknya roda organisasi BBMC sejak didirikan pada 1986 di Kota Bandung sampai saat ini.

“Sacred Five juga mengacu kepada azas negara kita, Pancasila. Acara ini juga digelar untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila,”kata Pegi Diar dalam jumpa media di Studio Kamones, Jalan Cigadung Raya Nomor 28A, Kota Bandung, Sabtu (16/9/2017) sore.

The Sacred Five, ungkap El-Presidente BBMC Indonesia periode 2016-2020 ini, akan dihadiri ribuan anggota Bikers Brotherhood dari seluruh chapter di Indonesia. Acara tersebut juga terbuka untuk umum. Sederet acara telah disiapkan yang memadukan elemen automotif dan hiburan, namun tak melupakan unsur budaya dan seni.

Seperti, night drag race, bike freestyle, extreme custom motorcycle exhibition, stage entertainment, dan street market exhibition. Dalam night drag race, BBMC mewadahi antusiasme penggemar olahraga kecepatan di lintasan lurus sepanjang 402 meter.

Tak kalah menarik, anggota BBMC akan menunjukkan kepiawaian mereka dalam mengendarai motor besar tua dalam ajang stuntrider freestyle. Bahkan, BBMC akan memberikan hadiah sepeda motor Royal Enfield kepada pengunjung beruntung.

Caranya, pengunjung yang membeli cinderamata senilai Rp250.000, akan mendapatkan nomor kupon undian untuk memenangkan motor tersebut.

“Setelah acara Sabtu 30 September, The Sacred Five berlanjut pada Minggu 1 Oktober. Seluruh anggota BBMC Bandung dan chapter se-Indonesia akan melaksanakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila,”ujar Pegi.

Terkait kebijakan Polda Jabar merazia seluruh pemilik motor besar dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) palsu, Pegi mengemukakan, BBMC sangat mendukung langkah kepolisian dalam menertibkan para pengguna sepeda motor bodong. Divisi hukum BBMC telah berkoordinasi dengan Polda Jabar.

“Jika kedapatan menggunakan sepeda motor bodong dan STNK palsu, tentu ada tindakan tegas dari organisasi,”tandas Pegi.

Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-29 BBM The Sacred Five, Didit mengatakan, panitia telah menyiapkan pengamanan yang memadai selama acara berlangsung. Selain meminta bantuan pengamanan dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan Polsek Gedebage, panitia juga berkoordinasi dengan ketua RT, RW, kelurahan, dan tokoh pemuda Gedebage.

“Untuk arena drag race pun, kami rancang seaman mungkin. Lintasan dibatasi dengan ban-band dan karung pasir. Kami juga berkoordinasi dengan PMI Bandung guna menyiapkan ambulans dan tim medis,”kata Didit.