KARYANASIONAL.COM, LAMPUNG TENGAH – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Anak Ratuaji, Selasa (08/10/2019).
Mengawali kunjungannya, Bupati Loekman bergotong royong memperbaiki jalan di Dusun Karang Sio, Kampung Bandar Putih Tua, Kecamatan Anak Ratuaji. Bersama warga setempat, Bupati ikut meratakan batu yang digunakan untuk menimbun jalan rusak. Kemudian dilanjutkan dengan gotong royong bersama Risma Masjid Al Amin Gedung Sari.
“Atas nama pemerintah daerah, saya akan berkomitmen menjadikan gotong royong sebagai nafasnya Kabupaten Lampung Tengah,” ujar orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini.
Menurut bupati, masyarakat yang bergotong royong akan lebih mudah mengatasi masalah yang ada. Selain itu, gotong royong juga bertujuan untuk menjaga komunikasi yang baik, serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama masyarakat.
“Gotong royong dapat menjadikan pekerjaan berat menjadi lebih ringan, dan manusia di kodratkan untuk saling membantu satu sama lain. Karena kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan pertolongan orang lain,” ungkap Loekman.
Nariman, salah satu warga Kampung Bandar Putih Tua menyampaikan rasa bahagianya, atas kehadiran Bupati Loekman Djoyosoemarto, yang mau turun langsung ke bawah untuk bergotong royong bersama warga.
“Saya sering lewat jalan ini, kalau rusak jadi sulit untuk dilintasi. Alhamdulilah sekarang sudah lebih baik, terimakasih Pak Bupati,” ungkap Nariman mewakili warga lainnya.
Setelah bergotong royong bersama warga, Bupati Loekman melakukan pembinaan kepada aparatur kampung di depan Kantor Camat Anak Ratu Aji.
Dalam arahannya, Loekman meminta aparatur kampung meningkatkan kualitas kerja dan siap melayani masyarakat dengan baik. Kemudian, secara simbolis bupati membagikan KK, Akte Kelahiran dan Suket (Surat Keterangan) gratis kepada warga di Kecamatan Anak Ratuaji.
Loekman mengatakan, aparatur kampung merupakan lini terdekat dengan masyarakat, yang harus siap melayani dengan baik.
“Kita harus mewujudkan aparatur kampung yang berkualitas, dan nantinya setiap desa betul-betul mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Saya juga akan berupaya meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat desa. Karena desa adalah miniatur dari sistem pemerintahan nasional,” ujarnya.
Bupati mengatakan, demi terwujudnya pembangunan yang menyeluruh, pengelolaannya harus melibatkan segenap aparatur pemerintahan, baik ditingkat daerah sampai ditingkat yang paling terendah yaitu desa.
“Dan untuk merealisasikannya, itu ada di program gotong royong. Karena pembangunan dengan gotong royong akan memudahkan pemerintah mewujudkan masyarakat adil dan makmur, yang pada hakekatnya adalah pembangunan seutuhnya dan masyaraat pada umumnya,” ungkap Loekman.
Agenda bupati dilajutkan dengan meninjau pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratuaji. Ditempat itu Loekman meninjau ruang pemasangan implan KB, dan berdialog dengan pasien untuk memastikan mendapat pelayanan terbaik.
Bupati juga memberikan arahan singkat kepada kader kesehatan agar senantiasa memberikan pelayanan kesehatan cepat dan penuh rasa tanggung jawab. “Tugas kita adalah melayani masyarakat. Jadi saya minta tidak ada masyarakat yang terbengkalai apabila ingin berobat,” tegasnya.
Menurut Loekman, kesehatan merupakan salah satu bidang yang menjadi fokus utama pemerintah daerah Lampung Tengah. Sehingga bupati berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Lamteng.
“Saya berpesan agar semua kader kesehatan bersama-sama memberikan yang terbaik bagi pasien. Jangan sampai ada keluhan dari pasien terkait pelayanan kesehatan. Berikanlah yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Usai meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Gedung Sari, bupati mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Pasir Jati Rohmatulloh Karang Jawa, Kecamatan Anak Ratuaji. Ditempat itu bupati memberikan bantuan 50 sak semen untuk pembangunan Ponpes tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Loekman mengatakan bahwa sebagai sarana pendidikan, Ponpes menjadi harapan dalam membangun akhlak dan wawasan
bagi generasi bangsa. Ponpes juga diharapkan memberikan jalinan erat antara ilmu agama dengan pendidikan, science dengan ilmu teknologi dan terangkum dalam satu wadah.
“Jangan lupa untuk selalu menjalin erat rasa persaudaraan di antara sesama warga, dan selalu budayakan gotong royong,” ujar Loekman.
Sementara itu, perwakilan Ponpes Pasir Jati Rohmatulloh, KH Nanang Rohana menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto atas kunjungan dan batuan nya.
“Terimakasih Pak atas bantuan semen nya, semoga Pak Loekman selalu sehat,” ucapnya, seraya menyampaikan bahwa dana pembangunan Ponpes Pasir Jati Rohmatulloh berasal dari swadaya masyarakat sekitar dengan bergotong royong.
Diakhir Kunkernya, bupati dengan jargon gotong royong ini melakukan pertemuan dengan Perlindungan Masyarakat (Linmas) se-Kecamatan Anak Ratuaji di Balai Kampung Karang Jawa.
Dalam arahanya, bupati berpesan agar Linmas bertindak tegas kepada pihak-pihak yang berusaha memecah belah persatuan warga. Linmas harus menjaga suasana kondusif dan damai di wilayah nya masing-masing.
“Ayo kita jaga kedamaian di wilayah kita. Jangan sampai kita terpecah belah,” ajak Loekman.
Bupati mengatakan, Linmas merupakan bagian dari masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilannya untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, guna mengurangi dan memperkecil akibatnya.
“Linmas juga harus mampu memelihara keamanan, ketentraman, ketertiban masyarakat, dan kegiatan sosial kemasyarakatan,” tegas Loekman.
Dalam kesempatan ini, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto memberikan tali asih kepada anggota Linmas. “Saya berpesan agar Linmas senantiasa bekerja ikhlas untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (Rendra)
