KARYANASIONAL. COM, Lampung Tengah— Sebanyak 75 orang anggota Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se-Provinsi Lampung, mengikuti pelatihan Pengamanan Teratai (Pamter) 2018, di Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/ Lampung Tengah (Lamteng).
Pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang dipusatkan di Markas Koramil (Makoramil) 411-03/ Terbanggibesar, berlangsung selama tiga hari mulai Jumat-Minggu (26-28/10/2018). Dengan menerjunkan pelatih dari Kesatuan TNI-AD, Polres Lamteng, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamteng.
Dikatakan Komandan Koramil (Danramil) 411- 03 Terbanggibesar, Kapt. Inf. Suprobo, dalam Diklat yang berlangsung selama tiga hari tersebut, diberikan beberapa materi teknik pelatihan dasar, diantaranya Lintas medan, Peraturan Baris-berbaris (PBB),Tata cara penghormatan kepada senior atau atasan.
Juga materi tentang Pembinaan dan Pengasuhan (Bimsuh), yang meliputi Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan lain-lain. Materi Binsuh diberikan pada malam harinya, mulai pukul 19.30 wib -21.00 wib., dan sebelum istirahat dilaksanakan apel malam.
“Diharapkan melalui pelatihan tersebut, para peserta dapat memahami dasar-dasar kedisiplinan, menyerap materi dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi contoh yang baik dilingkungan keluarga dan masyarakat, serta memahami bela negara,” jelas Danramil, Sabtu (27/10/2018).
Ditambahkan Suprobo, untuk pembangunan Pembinaan Fisik (Binsik) dan Lintas Medan, dilaksanakan di lokasi Terminal Betan Subing, Terbanggibesar. Sedangkan untuk yang lainnya dilaksanakan di wilayah Makoramil setempat dan sekitarnya.
Dalam pelatihan tersebut melibatkan 29 pelatih, terdiri dari 22 anggota TNI dan 7 anggota Polres Lamteng, dilokasi juga disiapkan juga tim Kesehatan dari Diskes Lamteng, yang stand by dilokasi selama 24 jam. (RD)
What a well-written and thought-provoking article! It offered new perspectives and was very engaging. Im curious to hear other opinions. Feel free to visit my profile for more related content.