KARYANASIONAL.COM – Bupati Waykanan Raden Adipati Surya melakukan pertemuan dengan petani di Kampung Panca Negeri, Kecamatan Blambangan Umpu, Selasa 04 Februari 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Raden Adipati mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir ditengah-tengah para petani Kampung Panca Negeri.
Dia mengatakan bahwa kunjungannya ke kampung-kampung merupakan bentuk kecintaannya terhadap masyarakat petani. Sebab, banyak hal yang didapat, dan bisa melihat langsung keadaan masyarakat dibawah.
“Saya kira seorang bupati tidak cukup jika hanya duduk di meja untuk menerima laporan masyarakat dari bawah. Saya harap melalui silaturahmi yang dikemas rembuk tani ini semua permasalahan masyarakat bisa langsung saya sikapi, dan langkah apa yang harus saya ambil,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Waykanan juga memaparkan berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan sesuai visi Waykanan ‘Maju dan Berdaya Saing’. Baik itu pembangunan dibidang infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, UMKM dan sebagainya.
“Keberhasilan kita dalam melaksanakan pembangunan terbukti pada tahun 2018 dengan meraih 23 penghargaan. Kemudian ditahun 2019 Pemkab Waykanan kembali meraih sejumlah penghargaan dari beberapa program unggulan yang kita laksanakan. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari dukungan masyarakat kepada pemerintah daerah,” ungkapnya.
Berikut beberapa program pembangunan Pemkab Waykanan yang berhasil meraih penghargaan.
1. Bandara Gatot Subroto yang telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI pada tanggal 06 April 2019.
2. Pengelolaan kebersihan dan lingkungan perkotaan telah diapresiasi dengan penghargaan Adipura Katagori Kota Kecil yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 14 Januari 2019.
3. Berhasil menjadi daerah yang telah 100 persen stop buang air besar (BAB) sembarangan, yang di ditandai dengan deklarasi Open Defection Free (ODF) Kabupaten Way Kanan sekaligius menyerahkan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 22 Maret 2019.
4. Pengembangan Kopi Robusta Putri Malu mulai menggeliat dan terus ditingkatkan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain Bank Indonesia.
5. Menerima penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk ke 9 kalinya.
6. Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama yang diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Kota Makasar Sulawesi Selatan pada tanggal 23 Juli 2019.
7. Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan, diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan kepada Bupati Way Kanan, bertempat di auditorium Swabessy gedung Prof Sujudi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta, tanggal 2 Okteber 2019.
Selain pembangunan sesuai dengan visi dan misi, Pemkab Waykanan juga memperhatikan terhadap pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia dan memberikan insentif pada guru ngaji, serta melaksanakan MTQ baik itu tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Kemudian dari sisi pendidikan, Pemkab Waykanan terus berupaya melakukan peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah.
“Selain itu kita juga mencanangkan gerakan “Waykanan Mengaji”, terutama untuk siswa sekolah menengah dengan memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagamaan, baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial,” ungkapnya. (Rahmat)
