KARYANASIONAL.COM – Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, menghadiri Pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah
Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Minggu 16 Februari 2020.
Dalam sambutannya, Bupati Waykanan mengatakan bahwa Pengajian ini akan menjadi sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri dan meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Selain itu, diharapkan dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahim diantara kita, sehingga mampu memperkokoh ukhuwah islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan di Kabupaten Waykanan.
Raden Adipati menuturkan, Pengajian ini juga sebagai majelis ilmu yang sangat bermanfaat di dalam hidup kita, karena ibadah tanpa disertai dengan ilmu akan menjadi sia-sia, dan ilmu merupakan kunci untuk menyelesaikan segala persoalan, baik persoalan yang berhubungan dengan kehidupan beragama maupun persoalan yang berhubungan dengan kehidupan duniawi.
“Ilmu diibaratkan dengan cahaya, karena ilmu memiliki fungsi sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia, pemberi cahaya bagi orang yang ada dalam kegelapan. Mudah-mudahan dengan adanya Pengajian ini dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, dan mendorong kita menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak dan meneladani para ulama,” harapnya.
Bupati Waykanan menjelaskan, selain program–program pembangunan sesuai dengan visi dan misi, pemerintah daerah juga senantiasa memperhatikan terhadap pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia.
“Saya sangat yakin bahwa sebuah kemajuan jika tidak diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan, maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki,” ujar bupati.
“Oleh karena itulah untuk menjamin kelanggengan kemajuan tersebut maka kita harus mampu memberikan keseimbangan terhadap kemajuan itu sendiri. Instrumen yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan itu adalah pembaharuan nilai keimanan yang kita miliki,” lanjutnya.
Bupati menambahkan, dalam rangka penciptaan manusia-manusia yang memiliki keiamanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, maka pemerintah daerah memberikan insentif pada guru ngaji dan melaksanakan MTQ ditingkat kecamatan maupun kabupaten.
Dari sisi pendidikan, pemerintah daerah Kabupaten Waykanan beupaya melakukan peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah dan mencanangkan gerakan “Waykanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah.
“Kami juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial. Marilah kita ikuti dengan seksama tausiah yang akan disampaikan penceramah, agar kita semua mendapatkan hidayah dan petunjuk Allah SWT,” tuturnya.
“Dan semoga pengetahuan dan wawasan keagamaan kita semakin meningkat, dan yang lebih utama adalah kita dapat terus memelihara silaturahmi antara ulama, umaro dan ummat. Marilah kita ikhlaskan niat untuk menjalani hidup dan kehidupan dengan senantiasa berpegang teguh pada tuntunan Allah SWT agar kita dapat merasakan kebahagiaan dunia dan kenikmatan akhirat,” tutupnya. (Rahmat)
