KARYANASIONAL.COM – Ditengah merebaknya pandemi virus korona atau Covid-19, Kapolres Lampung Tengah (Lamteng) AKBP I Made Rasma mengajak Anggotanya untuk mendonorkan darah ke PMI dalam memenuhi ketersedian stok darah yang dibutuhkan masyarakat.
Langkah tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut surat telegeram Kapolri nomor : ST/1127/KEP./2020, tanggal 07 April 2020 tentang pelaksanaan donor darah.
“Saya harap seluruh anggota mendonorkan darahnya untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan darah di PMI,” ujar Kapolres, saat menghadiri kegiatan donor darah yang dilakukan Poliklinik Polres Lamteng bekerjasama dengan PMI, di Gedung Sarpras Polres setempat, Sabtu (11/4/2020).
Kapolres Lamteng menjelaskan, dalam kegiatan sosial tersebut, setidaknya ada 40 Anggota Polres yang terdiri dari 7 Perwira dan 33 orang Bintara berhasil melakukan donor darah setelah dilakukan pengecekan kesehatannya oleh tim medis.
“Sebenarnya semangat anggota yang ingin donor darah cukup banyak. Namun ada beberapa personil yang ditolak karena kondisi kesehatannya tidak mendukung,” terang AKBP I Made Rasma.
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih dengan rutin mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, serta menjaga jarak phycal/social distancing dan rajin berolahraga.
“Jangan keluar rumah jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Kalaupun harus keluar rumah harus pakai masker. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena itu salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Kegiatan donor darah dari PMI dipimpim oleh dr. Easy Orient Dewantari, bersama sepuluh orang tim tenaga medis dari Poliklinik Polres Lamteng.
Paurkes Diah Lukmana Sari, Amd. Keb, didampingi dr. King Caesar Marspratama menyampaikan bahwa donor darah sangatlah bermanfaat untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Sehingga sel-sel darah merah dapat tergantikan dengan sel darah baru.
Dia menjelaskan, donor darah secara berkala sangatlah baik untuk menjaga kesehatan pendonornya. Karena secara tidak langsung pendonor sudah mengecek kesehatannya dalam mengantisipasi terinfeksi (Hepatitis B dan C, HIV serta Spilis).
“Kondisi badan pendonor darah juga akan lebih sehat dan bugar, jika per-3 bulan sekali mendonorkan darahnya. Semoga donor darah yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” harapnya. (red)
