KARYANASIONAL.COM – Ketua DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Sumarsono mengatakan, pembuatan sabun organik akan dijadikan salah satu unit usaha yang akan dikembangkan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) di wilayah setempat.
Hal itu disampaikan Sumarsono, saat melakukan uji coba pembuatan sabun organik bersama Ibu-ibu PKK di Kebun Edukasi Seputihjaya belum lama ini.
“Terobosan ini sebagai upaya kita menjalankan UMKM yang akan digerakkan Ibu-ibu PKK di setiap kampung. Sehingga mereka mendapat penghasilan tambahan ditengah pandemi Covid-19,” ujar Ketua DPRD, didampingi Anggota Dewan Lamteng Kadek Joko.
Selain itu, kata Sumarsono, ditengah pandemi Covid-19 masyarakat diwajibkan untuk mencuci tangan pakai sabun. Jika semua ini harus membeli sanligt dengan harga 5000 isi 210ml, tentu warga akan terbebani. Sementara kita dapat membuat sabun organik dengan modal 120 ribu dapat 30 liter. Artinya masyarakat hanya butuh modal kurang lebih 4 ribu rupiah per-liter.
“Kalau kita bandingkan dengan harga sabun yang dijual di pasaran, tentu lebih irit lima kali lipat dengan sabun organik yang kita buat. Ini juga cara kita mengirit biaya hidup, tetapi menambah penghasilan. Sehingga kebutuhan kita akan tercukupi dengan edukasi kreatifitas,” ujar Sumarsono saat menyalurkan ilmu kreatif nya kepada Ibu-Ibu PKK Lamteng.
Untuk bahan dasarnya sendiri, terang Sumarsono, hanya membutuhkan gel, garam dapur tanpa yodium, soda, pewarna dan pewangi. Sedangkan untuk proses pembuatannya hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam.
“Untuk masa pakai juga tidak terbatas.
Kalau usaha semacan ini bergerak tentunya harga sangat kompetitip untuk pembeli, dan BUMK akan mendapatkan untung. Di samping lebih ekonomis mereka juga akan bekerja. Kita akan terus dorong BUMK dengan hal-hal seperti ini,” ungkapnya.
Langkah Ketua DPRD ini pun disambut baik dan di apresiasi masyarakat Lampung Tengah, khususnya Ibu-ibu PKK.
“Allhamdulilah berkat kegiatan ini kita dapat ilmu dan pengalaman baru. Insyaallah kita akan kembangkan. Harapannya dapat menjadi kegiatan PKK kedepan,” ujar Melly mewakili Ibu-ibu PKK lainnya. (red)
