KARYANASIONAL.COM – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Lampung Tengah (Lamteng) Hj. Ellya Lusiana Loekman, memantau langsung penyaluran bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kampung Candirejo Kecamatan Way Pengubuan, Kamis (30/7/2020).
Hadir mendampingi Hj. Ellya, Camat Way Pengubuan, beberapa Kepala Kampung diwilayah setempat, dan Ketua Relawan Loekman Djoyosoemarto, Hidayat beserta Jajarannya.
Hj. Ellya mengatakan, bantuan beras tersebut dibagikan kepada warga tidak mampu yang terdampak Covid-19.
“Bantuan ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Kami harap bantuan ini setidaknya bisa membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari,” ujarnya.
Hj. Ellya juga meminta para Kepala Kampung di Kecamatan Way Pengubuan untuk membagikan beras kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
“Bagikan bantuan beras ini kepada warga yang benar-benar miskin dan terdampak Covid-19,” seru Istri Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Lamteng juga mensosialisasikan adaptasi kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19 kepada masyarakat di Kecamatan Way Pengubuan.
“Ayo kita jalankan adaptasi kehidupan baru dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Seperti contohnya memakai masker jika ingin keluar rumah atau beraktivitas, selalu jaga jarak dari kerumunan massa, dan rutin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” pesan Hj. Ellya.
Sementara itu, Camat Way Pengubuan Dahrif Anshory menjelaskan, tidak semua masyarakat mendapat bantuan beras dari pemerintah.
“Kurang lebih ada 1.014 Kepala Keluarga yang mendapat bantuan. Tidak semua masyarakat dapat, jadi ada katagori warga yang memang berhak untuk menerima bantuan itu,” ujarnya.
Dia berharap bantuan beras tersebut bisa membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
“Harapan kami bantuan ini terus disalurkan pemerintah sebelum dinyatakan bahwa Covid-19 sudah berakhir. Banyak warga disini yang terdampak dari pandemi ini. Mulai dari petani, pekerja dan pedagang merasakan dampaknya,” ungkap Camat. (red)
