KARYANASIONAL.COM – Ratusan warga yang tergabung dalam Tim Andalan Masyarakat Pasukan Inti Lampung (TAMPIL) Provinsi Lampung sambangi Kantor Dinas PU Kota Bandarlampung, Selasa (8/9/2020).
Kedatangan mereka dalam rangka mendesak Kepala Dinas PU dan Kabid SDA untuk mundur dari jabatan, karena terindikasi KKN.
“Kami juga meminta kepada Kadis PU untuk bertanggung jawab terhadap berbagai pelaksanaan pekerjaan yang diduga telah terjadi tindak pidana,” tegas Korlap Aksi Indra Bangsawan mendampingi yang juga merupakan Sekretaris Umum TAMPIL Lampung, mewakili Ketum Jemmy GR.
Indra juga mengatakan, pihaknya meminta kepada Kejati Lampung untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan Gang Karya Muda II dan II yang ada di Kelurahan Sumur Putri, Teluk Betung Selatan.
“Sebab berdasarkan temuan dari Tim investigasi TAMPIL, ditemukan beberapa fakta seperti pelaksana kontraktor yang menang tender diduga telah dikondisikan, ketebalan aspal juga tidak sesuai dengan spesifikasi, tidak adanya plang proyek dari rekanan, dan kami menilai proyek ini terkesan sembrawut atau asal-asalan,” jelasnya.
Aliansi TAMPIL meminta Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung untuk bertanggung jawab.
“Pengerjaan ini terindikasi KKN Kami meminta kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung dan Kabid SDA untuk mundur dan menyerahkan kepada Kejati Lampung untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi sesuai bukti foto dan rekaman direktur CV Dua ribu Lima Agung, ” tegas Indra Bangsawan seketaris TAMPIL.
Ester Rika selaku Kasubbag Umum dan Kepegawaian mewakili Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung menerima dan menyambut langsung perwakilan Aliansi TAMPIL diruangannya.
“Saya berterimakasih dan menyambut baik aksi damai TAMPIL terkait masalah ini saya tidak bisa menyimpulkan namun tentunya kami akan mengkoreksi dan melakukan investigasi dalam hal ini tim yang mempunyai wewenang didalamnya,” tutur Ester Rika. (Helmi)
