KARYANASIONAL.COM – Sehubungan telah selesainya masa jabatan Armen sebagai Kepala Dusun ( Kadus ) Tanjung Rame, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, MadSupi selaku kepala Desa Tanjung Baru mempersilakan masyarakat Dusun Tanjung Baru melalui RT, Tokoh agama dan pemuda untuk mengajukan calon Kepala Dusun yang baru, ini disampaikan Madsupi saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Desa Tanjung Baru, Rabu (30/09/2020) yang dikutip berita dari media online Tribuana.com.
Hal ini bertentangan dengan Masyarakat Dusun Tanjung Rame memberikan dukungan kepada Armin yang merupakan kepala Dusun (Kadus) Tanjung Rame yang diduga dipaksa mengundurkan diri oleh Madsupi yang menjabat sebagai Kepala Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Oleh sebab itu, dukungan masyarakat tersebut disampaikan dalam pertemuan di Dusun Tanjung Rame, Selasa (29/09/2020) malam lalu.( Surya Sumatra.com).
Pemaksaan pengunduran diri sebagai Kadus oleh Kades Tanjung Baru, dengan alasan masa jabatan kadus telah selesai. “Padahal masa jabatan 12 kadus itu sama semua tetapi yang dipaksa mengundurkan diri hanya saya dengan alasan dibuat ” Ingin Istirahat ” dan juga Kadus Tegal Sari, Bapak Subandian,” kata Armin kepada media ini, Sabtu ( 3 10/2020 ).
Armin juga menjelaskan, pada pertemuan tersebut para perwakilan masyarakat menandatangi surat pernyataan sikap pada 29 September 2020, sebanyak 104 orang yang di antaranya berisi dukungan kepada dirinya dan masih mengakui Armin sebagai Kadus Tanjung Rame. Sedangkan penandatanganan surat pengunduran diri dibuat pada 28 September 2020, dengan alasan dibuat ” Ingin Istirahat ” ( sesuai isi surat pengunduran diri ).
Setelah penandatanganan surat pengunduran diri Armin lalu dikeluarkan Surat edaran Kades yaitu Hasil Evaluasi Kinerja Kadus Tanjung Rame Selama 5 Tahun dari 2016 sampai 2020, yang dishare di group Kadus, ungkap Armin.
“ Dihadapan beberapa tokoh agama dan pemuda yang hadir di Balai Desa, Madsupi membeberkan kronologis pengunduran Armen, dimana bertentangan apa maksud dan tujuan isi dari surat pernyataan sikap masyarakat atas pemaksaan pengunduran diri tersebut, yang intinya masyarakat menolak pengunduran diri Kadus Tanjung Rame dikarenakan masyarakat masih menginginkan dan mendukung Armin sebagai Kadus Tanjung Rame,” ” ujar salah satu tokoh agama Komar yang hadir pada pertemuan tersebut.
” Oleh karena itu sebagai bentuk klarifikasi perwakilan warga Dusun Tanjung Rame, kami mendatangi Camat Merbau Mataram, agar tidak terjadi pemutar balikkan fakta serta menghindari konflik akibat keputusan Kades Tanjung Baru yang sepihak dan terkesan di paksakan,” ungkapnya.
Adapun tokoh yang hadir saat mendatangi kades Madsupi diantaranya H. Komarudin, H. Pulung, H. Mahpudin (mewakili tokoh agama) Endang (RT 02) Suhadi ( RT 03 ) dan Maryadi sebagai wakil pemuda. (Hel)
