KARYANASIONAL.COM – Keberadaan Kabupaten Mesuji sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Tanah Air terutama di dunia sastra. Hal ini terbukti dengan animo peserta yang cukup besar dalam Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Mesuji Award yang ditaja Disporapar Mesuji beberapa hari lalu.
Demikian disampiakan Sastrawan Nasional asal Lampung, Isbedy Stiawan ZS saat menghadiri perhelatan Seni Budaya Mesuji yang dilaksanakan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mesuji bekerjasama dengan Komunitas Youtuber dan para seniman setempat (12/11).
“Selama dua hari berada di sana, saya melihat Mesuji itu sebenarnya sangat potensial bukan saja dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) tapi juga Sumber Daya Alam (SDA),” kata Isbedy.
Ditambahkannya, kalau kedua sumber daya ini dikelola dengan regulasi yang baik, niscaya akan semakin membawa Mesuji lebih cepat untuk menjadi sebanding dengan kabupaten yang sudah berdiri lebih dulu di Lampung.
“Tapi tentu harus didukung dengan ketersedian infrastruktur yang memadai agar lebih menggiurkan para pengusaha dan wisatawan unutuk berdatangan,” ungkap Paus Sastra Lampung itu.
Sementara itu Kepala Dinas Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Mesuji, Ronal Nasution, S.STP mengatakan kedatangan Isbedy ke kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan itu adalah dalam rangka menyampaikan pengumuman pemenang Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional yang ditaja Disporapar beberapaa hari lalu.
“Beliau salah satu dewan juri dalam pelaksanaan lomba tersebut dan kedatangan beliau seyogyanya juga untuk menghadiri launching buku para pemenang dan nominator,” kata Ronal.
Namun karena terkendala masalah teknis, launching terpaksa ditunda sebab buku masih dalam proses penerbitan.
Lebih jauh, Ronal berencana akan menjadikan kegiatan lomba semacam ini sebagai ivent tahunan disamping Ulang Tahun Mesuji. Sebab, opini buruk tentang Mesuji terutama di media sosial memang harus diimbangi dengan informasi yang lebih positif dan kegiatan semacam ini bisa menjadi salah satu alternatif.
“Pada perhelatan kemarin, tercatat 412 penyair dari berbagai daerah ikut berpartisipasi dengan tenggang waktu hanya 22 hari. Itu artinya Mesuji sebenarnya cukup dikenal,” pungkas Ronal. (Baginda)
