KARYANASIONAL.COM – Tim Dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan sosialisasi penerapan energi ramah lingkungan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk bahan pembelajaran di SMAN 01 Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (19/10/2021) lalu.
Kegiatan ini salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dari Hibah ITERA tahun 2021, dan merupakan salah satu tanggung jawab tugas para dosen perguruan tinggi, yang tertuang dalam Tridharma Perguruan tinggi.
Sebanyak 40 peserta yang mengikuti kegitan ini terdiri atas dua orang guru dan 38 siswa-siswi SMAN 01 Terusan Nunyai, Lampung Tengah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Dra.Ratnawati, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 01 Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Dalam sambutannya, Dra. Ratnawati, M.Pd mengatakan, bahwa kami pihak SMAN 01 Terusan Nunyai sangat berterimakasih dan menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat dari Dosen ITERA ini, dan untuk para siswa diharapkan dapat memaksimalkan tambahan ilmu pengetahuan ini bahkan diharapkan bisa menghasilkan produk – produk kreatif yang ramah lingkungan”. ujarnya.
Secara geografis Indonesia terletak di garis khatulistiwa yang menjadikan wilayah Indonesia dominan mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun. Oleh sebab itu suatu anugerah bagi wilayah Indonesia untuk dapat mengoptimalkan energi yang bersumber dari sinar matahari tersebut, terangnya lagi.
Selain itu, dalam kondisi saat ini, pemenuhan kebutuhan energi listrik nasional masih menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia, dalam hal ini melalui BUMN PT.PLN. Dalam upayanya tersebut, pemerintah telah menggulirkan program dengan mendorong hadirnya sumber energi listrik alternatif untuk mencapai swasembada listrik nasional,
Lanjut Ratnawati, bahwa kegiatan pengenalan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana ini merupakan kegiatan sosialisasi dan pemaparan dari tim Dosen ITERA, yang diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para siswa terkait energi listrik murah dan ramah lingkungan, sehingga para siswa termotivasi untuk dapat berkreasi dalam upaya mewujudkan kretaifitas mereka terutama dalam perancangan produk kongkrit yang memanfaatkan energi bersumber dari matahari ini. Hadirnya energi terbarukan ini, memberikan inovasi baru untuk keberlangsungan hidup kedepannya.
Tak hanya sosialisasi, Tim PkM ITERA yang terdiri atas Tim Dosen : Muhammad Iqbal (Ketua), Putty Yunesti (Anggota) dan Alam Fathurochman (Anggota), serta mahasiswa yaitu : Siti Muslimah, Yuda Singgih P dan Simson Gilbert Sirait, telah menghibahkan 1 set unit Pembangkit listrik Tenaga Surya Sederhana, dengan Kapasitas 200 KWP, yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bagian proses pembelajaran terkait energi tenaga surya ini dan tentunya para siswa dapat melakukan kegiatan praktikum untuk dapat melakukan praktik secara langsung khususnya terkait materi energi listri dari sinar matahari, tandasnya lagi.
Sementara Muhammad Iqbal selaku pemateri, menjelaskan bahwa beberapa kelebihan dari penggunaan pembangkit listrik tenaga surya ini diantaranya : biaya investasi yang murah Ketika dibandingkan dengan umur pakainya, ramah lingkungan karena PLTS ini tidak menghasilkan polusi, selain itu kebutuhan perawatan untuk PLTS itu sendiri sangat mudah untuk dilakukan, hanya perlu membersihkan permukaan panel surya secara periodik agar tidak tertutup debu dan kotoran lainnya, jelasnya pada saat memberikan materi sosialisasi ini.
Dalam sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para siswa akan pentingnya mengupayakan pemanfaatan energi ramah lingkungan sebagai bagian partisipasi menjaga kelestarian kehidupan di bumi yang kita cintai ini pungkasnya. (Helmi)