KARYANASIONAL – Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah (Kada) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia pada tahun 2023 diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bertempat di Sentul International Convention Centre (SICC) Provinsi Jawa Barat dengan mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”. Kegiatan tersebut merupakan salah satu usaha Pemerintah Pusat dalam mengendalikan inflasi di Indonesia agar terhindar oleh kondisi krisis terkait ekonomi dan keuangan secara global (The Perfect Storm) akibat dari efek pandemi COVID-19 serta konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina yang berdampak besar pada suplai energi dan pangan di berbagai negara di Eropa.
Dilansir oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (setkab.go.id), Kegiatan tersebut diatas dihadiri oleh 4.545 peserta yang terdiri dari Pimpinan Pemerintah Pusat dan Pimpinan Pemerintah Daerah. Termasuk Bupati Pesisir Barat Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Barat Agus Cik, Plt. Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Drs. Jon Edwar, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Edwin Kostolani Burtha, S.H., M.P.
Kegiatan tersebut juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi oleh Kepala Bappenas, Gubernur Bank Indonesia (BI), Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KSAD), Panglima TNI (Tentara Negara Indonesia) dan Kepala Polisi Negara Republik Indonesia (Kapolri) serta beberapa Menteri dari Kabinet Indonesia Maju .
Dalam sambutan pembukaannya, Presiden RI menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik yang berada di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sehingga pandemi COVID-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
“Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik. Ini berkat kerja keras kita semuanya,” ujar Presiden RI
Presiden RI mencontohkan, tingkat vaksinasi COVID-19 di Indonesia mencapai 448 juta dosis suntikan. Presiden mengakui, penyuntikan 448 juta dosis vaksin tersebut bukan pekerjaan yang mudah, namun hal tersebut dapat dilakukan berkat dukungan berbagai elemen bangsa. Beliau mengibaratkan penanganan pandemi COVID-19 di tanah air bak gaya permainan sepak bola total football, di mana semua elemen mengambil perannya masing-masing untuk kepentingan bersama.
“Kita ini betul-betul total football saat itu, pontang-panting semuanya lari ke sana ke mari karena kita memang ingin COVID-19 bisa kita selesaikan,” tambahnya.
Presiden RI menambahkan bahwa ditengah pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72 persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3 persen.
“Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali, karena di kuartal III kita bisa tumbuh 5,72. Bandingkan dengan negara-negara lain,” imbuhnya
Meskipun mampu melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan baik. Presiden berpesan kepada para peserta Rakornas yang hadir agar tetap berhati-hati dan waspada, karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global. (Rikki)
