KARYANASIONAL – Kapolres Pesisir Barat (Pesibar), AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., memastikan pengamanan unjuk rasa (unras) yang digelar masyarakat ke pengusaha tambak Johan farm di Pekon Way Jambu itu akan mengedepankan humanis.
“Tentunya kami dalam melaksanakan pengamanan dengan humanis,” ujar Wakapolres Pesibar, Kompol Rafli Yusuf Nugraha, S.H., S.I.K., M.I.P., mewakili Kapolres Pesibar, Rabu (15/2/2023).
Rafli menjelaskan, dalam pengamanan unras tersebut Polres Pesibar menerjunkan 68 personel. Sebelum melaksanakan pengamanan anggota yang akan melaksanakan PAM apel di Polsek Pesisir Selatan.
“Pergerakan anggota sesuai komando pimpinan, serta tetap menjaga keselamatan dan kesehatan dalam pelaksanaan tugas,” ungakap Rafli.
Waka Polres Pesibar juga berpesan kepada para pengunjuk rasa agar dalam penyampaian unras dilakukan dengan tertib dan damai.
“Harapan saya masyarakat dalam melakukan unras selalu mengedepankan keselamatan,” pesan Waka Polres Pesibar
Perlu diketahui bahwa massa yg unjuk rasa adalah masyarakat Pekon Way Jambu kurang lebih 50 orang, kordinator aksi yakni Bangsawan Utomo, S.Pd. Masyarakat menuntut agar tambak udang Johan Farm ditutup karena telah melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2017 dan tambak tersebut tidak ada kontribusinya bagi masyakat. (Rikki)
