KARYANASIONAL, Pesisir Barat – Pembukaan Krui Fair Tahun 2023 yang mengangkat tema “Sparkling Night Krui Krui Helau”, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) sekaligus kali perdananya dihelat di halaman Komplek Perkantoran Sekretariat Pemkab Pesibar, berlangsung sangat meriah.
Salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar ke-10 itu dihadiri Bupati – Wakil Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H. – A. Zulqoini Syarif, S.H; Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi, yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid. Standarisasi Mutu Barang Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Lampung, Drs. Samsu Rizal, M.M; dan Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Lampung, Drs. Djohan Achmadi, M.Ed.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Plt. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Agus Cik; Wakil Ketua I DPRD, Ripzon Efendi; Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal; Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati A. Zulqoini Syarif; Forkopimda Pesibar-Lambar, Apdesi peratin Se Kabupaten Pesibar.
Kegiatan tersebut diawali dengan suguhan tarian Fire Dance dan lagu-lagu daerah persembahan pengurus TP-PKK Pesibar.
Dalam sambutan nya, Bupati Agus Istiqlal mengatakan, dirinya sangat bahagia dengan kemeriahan dalam pembukaan Krui Fair Tahun 2023. “Dalam pembukaan Krui Fair malam ini cuaca sangat cerah dan antusiasme masyarakat untuk bisa bersama-sama menyaksikan juga sangat tinggi, ”ungkap Bupati.
Bupati Pesibar mengatakan, Pameran Pembangunan (Krui Fair) ini pada dasarnya merupakan event untuk melihat berbagai hasil-hasil program pembangunan yang dilaksanakan oleh OPD dan Kecamatan selama ini. Selain dapat memacu semangat instansi terkait dan masyarakat untuk lebih banyak berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara umum, juga dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan Pesibar dengan segala potensi yang ada baik berupa potensi alam maupun budaya yang memiliki prospek untuk dikelola dan dikembangkan.
Diharapkan hal ini berpengaruh signifikan terhadap pengembangan, pelestarian, dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan seni lokal di Pesibar,” tegas Bupati.
Disamping itu, Bupati Pesibar menambahkan bahwa Krui Fair juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dari seluruh kegiatan atau aktifitas masyarakat dalam berbudaya dan berkesenian dengan lebih baik lagi, yang tentunya akan semakin menambah daya tarik wisata dan semakin memperkuat eksistensi para seniman.
Selanjutnya, tidak kalah pentingnya dalam kegiatan Krui Fair, masyarakat juga mendapatkan pelayanan-pelayanan publik dari Pemkab setempat. “Selain itu masyarakat juga dapat menikmati semua rangkaian acara dan memberikan masukan dalam melaksanakan kegiatan ini agar lebih baik lagi kedepannya,” tukas Bupati
Masih dalam sambutannya, Bupati Pesibar meminta ma’af kepada para pelaku UMKM yang tidak mendapatkan stand untuk berjualan, namun beliau memperbolehkan seluruh masyarakat yang memiliki usaha untuk berjualan di sekitar area Krui Fair dengan tetap memperhatikan keamanan dan ketertiban.
Untuk pelaku UMKM yang tidak mendapatkan stand untuk berjualan, itu semua murni kesalahan dari saya. Namun ada Peraturan dan Kebijakan Bupati. Oleh karena itu, dengan ini saya memutuskan bahwa seluruh masyarakat yang ingin berjualan, boleh berjualan di area sekitar Krui Fair, tapi tetap menjaga keamanan dan ketertiban disekitarnya,” tutup Bupati.
Lalu ditandai dengan Pembukaan Krui Fair Dengan pemukulan cetik oleh Bupati-Wakil Bupati Pesibar, Ketua DPRD Pesibar, Kapolres Pesibar dan Ketua-Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar. (Rikki)