KARYANASIONAL.COM, LAMTENG-Meskipun sudah diresmikannya Wartel Khusus Pemasyarakatan (Wartelsus Pas) didalam lapas untuk sarana komunikasi para narapidana kepada keluarganya bukan berarti solusi pemberantasan handphone (HP) dalam lapas selesai. Masih saja ulah pengunjung dengan berbagai modus operandi untuk menyelundupkan HP melalui kunjungan keluarga. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani saat menyaksikan langsung penggeledahan pengunjung yang membawa HP dalam Nasi di Ruang Penggeledahan Pengunjung lapas oleh Petugas P2U Aris Kurniawan dan Tim. Sabtu, 4/8.
“Benar, pengunjung atas nama Susilowati, beralamat Desa Negara Aji Tua, Kec Anak Tuha menyelundupkan HP dalam nasi yang akan mengunjungi suaminya SN, narapidana kasus pencurian sapi”, Ujar Syarpani.
Kalapas yang telah menjabat selama 10 bulan ini menyampaikan bahwa berbagai himbauan telah kita lakukan kepada pengunjung agar mematuhi aturan dalam lapas, masyarakat turut berperan mensukseskan pembinaan dalam lapas.
“kami sudah menghimbau agar taat aturan demi tercapainya aman dan tertib serta pembinaan berhasil dalam lapas. Kami sudah siapkan wartel untuk menelpon, tolong masyarakat bantu kami!”, harap Alumnus SMU N 1 Kotabumi ini.
Syarpani memastikan ada hukuman terhadap pihak terkait.
“Pengunjungnya saya keluarkan tidak boleh berkunjung, HP disita untuk dimusnahkan serta Napi nya akan diperiksa apakah ada pemesanan HP, jika terbukti maka akan dimasukkan ke sel pengasingan (straftcell)”, tutupnya.
(Redaksi)
