Bupati Loekman Hadiri Peresmian Pondok Pesantren Al Musawir

KARYANASIONAL. COM— Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menghadiri acara peresmian Pondok Pesantren Al Musawir, di Kampung Indra Putra Subing, Senin (25/02/2019).

Dalam kesempatan tersebut Loekman mengatakan, berdirinya Pondok Pesantren Al Musawir ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara Ulama dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik.

“Ini merupakan kepedulian dari para Ulama untuk membangun Lampung Tengah seutuhnya. Saya membangun infrastruktur nya dan Ulama membangun mentalnya. Saya kira ini kolaborasi yang baik yang diharapkan kedepan Lampung Tengah  akan semakin baik,” ujar Bupati Gotong Royong ini dalam sambutannya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Al Musawir, Hi. Musawir Subing mengatakan, berdirinya Pondok Pesantren ini atas kerjasama antara Yayasan Trisna Asih Lampung dengan tokoh masyarakat  dan tokoh agama Kampung Indra Putra Subing, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Dia menjelaskan, Pondok Pesantren Al Musawir ini memiliki program unggulan Dauroh Tahfidz Qur’an dan Muroja’ah 99 hari hafal 30 juz. Kedepannya masih ada beberapa pengetahuan lainnya baik tentang iman dan juga teknologi. Langkah ini juga guna menciptakan generasi ahli Qur’an yang mampu menjawab tantangan untuk mewujudkan pemimpin yang tangguh, berakhlak mulia dan peduli sosial.

“Gagasan membangun pondok pesantren ini karena adanya niat untuk membangun Sumber Daya Manusia Lampung Tengah yang maju dan berakhlak mulia. Kita ingin ambil bagian dalam pengembangan Sumber Daya Manusia Lampung Tengah yang beriman dan berakhlak mulia. Alhamdulillah ada teman-teman Ustadz dari Yayasan Trisna Asih, dan kebetulan kita punya tempat serta adanya dukungan dari pemerintah daerah, maka kita bangun Pondok Pesantren Al Musawir ini,” katanya.

Mantan Sekdakab Lampung Tengah ini berharap kedepannya Pondok Pesantren Al Musawir ini dapat dicontoh bagi pondok pesantren yang lainnya, karena selain memberikan pendidikan Al-Qur’an dan Tafsir, juga akan mengajarkan beberapa keterampilan yang dapat membantu para santri untuk mandiri.

“Kita harap pondok pesantren ini dapat menjadi percontohan bagi pondok pesantren lain. Karena disini tidak hanya belajar tentang Al-Qur’an dan Tafsir saja tetapi belajar bagaimana mengembangkan usaha dunia akhirat Iman dan teknologi yang akan kita kembangkan seperti kegiatan Agribisnis, perbengkelan dan lainnya, sehingga nantinya para santri setelah lulus dari sini tidak hanya mengandalkan undangan dari orang lain untuk memimpin doa ataupun pengajian, tetapi mereka sudah mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari,” ungkapnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Tengah Hi. R. Mutawali,  sangat mendukung pondok pesantren Al Musawir, dan akan membantu dalam membesarkan nya, bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) melalui pembinaan.

“MUI Lampung Tengah sangat mendukung niat baik dari Hi. Musawir. Apalagi pondok pesantren ini nantinya akan bergerak di bidang kemasyarakatan yang difasilitasi klinik kesehatan, pendidikan, dan santri nya akan di bina agar dapat mandiri. DMI juga akan membantu kantor nya di kompleks pesantren. Saya bertanggung jawab dan ini harus kita besarkan bersama.” ungkapnya. (Rendra)